Denpasar (ANTARA) - Tim dosen ITB STIKOM Bali menciptakan Learning Management System (LMS) untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring di SMK PGRI 2 Badung.
"Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini mengakibatkan penutupan sekolah sebagai tempat untuk melaksanakan KBM secara tatap muka. Dalam proses KBM secara online dibutuhkan suatu platform pembelajaran jarak jauh," kata dosen ITB STIKOM Bali Ni Putu Linda Santiari, SKom, MKom di Denpasar, Selasa.
LMS yang diciptakan tim dosen ITB STIKOM Bali tersebut berawal dari pengabdian masyarakat di SMK PGRI 2 Badung yang beralamat di Jalan I Gusti Ngurah Rai Gang Cempaka Putih No 2A, Banjar Delod Bale Agung, Mengwi, Kabupaten Badung itu.
Di sini, tim dosen ITB STIKOM Bali melakukan pengembangan dan pelatihan penggunaan e-learning guna meningkatkan kompetensi guru dalam penerapan LMS untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke SMK PGRI 2 Badung untuk berdiskusi perihal kendala yang dihadapi saat KBM secara daring. Dari diskusi tersebut, sekolah membutuhkan LMS mandiri untuk mendukung KBM secara online.
Baca juga: ITB STIKOM Bali ajak masyarakat melek peluang kerja TIK
Kemudian disepakati dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengembangan dan pelatihan LMS mandiri oleh ITB STIKOM Bali pada SMK PGRI 2 Badung.
"SMK PGRI 2 Badung dalam KBM secara online sudah mempergunakan suatu platform pembelajaran jarak jauh namun penyimpanan data-datanya masih dilakukan oleh masing-masing guru," katanya.
Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini mengembangkan LMS mandiri sehingga data-data KBM secara daring pada SMK PGRI 2 Badung dapat tersimpan terpusat.
Selain Linda Santiari, tim dosen pengembangan LMS mandiri ini adalah I Gede Surya Rahayuda, SKom., M.Kom. dan I Putu Ramayasa, S.Kom., M.Kom.
Mereka dibantu oleh mahasiswa ITB STIKOM Bali Ni Putu Novi Sriwahyuni, Ni Komang Ayu Trinadi, A.A Gede Bagus Narotama Krishnarada Manohara.
Pengembangkan LMS ini menghasilkan sebuah platform pembelajaran dengan nama elearning-smkpgri2bdg.sch.id. Kegiatan pengabdian ini menggunakan dana hibah dari ITB STIKOM Bali serta patisipasi mitra yaitu SMK PGRI 2 Badung.
Baca juga: BRIN dan ITB STIKOM Bali kembangkan penelitian dan inovasi
Pelatihan dilakukan kepada tim teknologi informasi dan guru SMK PGRI 2 Badung perihal penggunaan website e-learning SMK PGRI 2 Badung.
Kegiatan dilakukan secara luring dengan datang langsung ke SMK PGRI 2 Badung. Dalam pelatihan ini dilakukan dengan praktik langsun, guru mencoba langsung menggunakan e-learning dan mencoba fitur-fitur yang disediakan dalam e-learning.
Banyak fitur e-learning yang dicoba seperti penambahan topik dan materi pelajaran, penambahan tugas, pembuatan ulangan dan bank soal, serta pembuatan absensi online pada e-learning.
Pendampingan penggunaan e-learning SMK PGRI 2 Badung akan dilakukan secara luring dan daring untuk memaksimalkan pemahaman dalam penggunaan e-learning bagi guru.
"Kolaborasi kegiatan yang kami rencanakan bersama mitra berjalan baik, dilihat dari antusias mitra dalam mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan serta praktek langsung penggunaan e-learning dan penerapan fitur-fitur e-learning," ujar Surya Rahayuda, anggota tim pengabdian lainnya.
Pihaknya berharap LMS ini dapat membantu proses pembelajaran pada SMK PGRI 2 Badung.
Baca juga: Saat kuliah di China, Delapan mahasiswa ITB STIKOM Bali raih prestasi
Sementara, salah satu guru dan kepala SMK PGRI 2 Badung mengakui, kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan potensi guru dalam penggunaan e-learning SMK PGRI 2 Badung dan fitur-fitur di dalamnya.
"Pelatihan ini sangat bermafaat bagi guru untuk mengembangan diri dalam bidang teknologi informasi dan saya harapkan tetap dilakukan pendampingan-endampingan berikutnya," ujar Luh Putu Kurniawati, SKom selaku Kepala Program Studi Multimedia
Pihaknya sangat berterima kasih kepada ITB STIKOM Bali, yang bersedia mengimplementasi serta menerapkan LMS.
"Kami berharap dengan sistem ini, pembelajaran terhadap siswa kami semakin berkualitas baik luring maupun daring," kata Kepala SMK PGRI 2 Badung Drs I Gusti Ketut Sukadana, MPd.