Tabanan (ANTARA) - Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, mengapresiasi pompa hidran di Banjar Batan Buah, Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan, yang dibangun dengan semangat gotong-royong melalui kolaborasi TNI dan masyarakat desa setempat, guna mengatasi kekeringan.
"Pompa hidran itu diharapkan mampu memberikan manfaat guna membantu kebutuhan air untuk pertanian di Desa Tangguntiti," kata Sanjaya saat meresmikan pompa hidran pertanian dari Kodam IX/Udayana di desa setempat, Selasa.
Menurut dia, Tabanan sebagai pemegang predikat "lumbung beras" Provinsi Bali melalui kesuburan tanahnya, jika didukung dengan iklim dan tata kelola air yang baik oleh subak, maka para petani di Tabanan dapat bercocok tanam sepanjang musim.
Baca juga: Bupati Tabanan bantu Korban Kebakaran
Namun demikian, katanya, masih terdapat kendala dalam pemenuhan kebutuhan air, seperti yang terjadi di Subak Aseman, Desa Tangguntiti, yang mana pada saat kemarau, maka air menjadi sulit.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi pemasangan hidran di Desa Nangguntiti, karena kedepannya akan mampu mengangkat air untuk mengatasi kendala kekeringan di musim kemarau, sehingga indeks pertanaman di wilayah Subak Aseman dapat ditingkatkan, dan akhirnya produksi secara keseluruhan pun dapat ditingkatkan.
Ia menyampaikan tiga hal yang mampu memaksimalkan potensi pertanian di Kabupaten Tabanan, yaitu produksi, distribusi dan pemasaran. Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan dari semua pihak dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif, baik dari segi infrastruktur, persaingan usaha, jaminan kualitas produk, serta kesinambungan produksi.
"Harapan saya agar program yang mendukung kemajuan sektor pertanian seperti pembangunan pompa hydram ini tetap terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ujar Sanjaya.
Pihaknya berharap kebersamaan dalam membangun Tabanan dapat berlangsung secara berkesinambungan. "Tanpa sinergitas kita bersama, maka upaya untuk pengembangan ketahanan pangan akan sulit direalisasikan," katanya.
Baca juga: Pemkab Tabanan cegah Omicron dengan prokes ketat
Dalam kesempatan itu, Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, menambahkan program pembangunan pompa hydram ini telah mendapat dukungan penuh dari Presiden RI untuk terus dilanjutkan.
"Karena itu, kita akan mematangkan kembali dari 160 titik survei yang kita lakukan, akan kita realisasikan dengan cepat, terutama untuk daerah-daerah yang membutuhkan penanganan segera. Jadi, kita akan tunjukkan bahwa Negara hadir untuk rakyat Indonesia. Saya juga berharap dengan adanya hydram ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam memajukan pertanian di Tabanan," ujarnya.