Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu menilai pengemasan produk agrowisata menjadi salah satu kendala yang masih dihadapi petani di Pulau Dewata hingga saat ini.
"Wisatawan kalau sudah senang dengan kemasan, seperti gampang dipakai dan dibawa itulah yang disukai. Ada souvenir dari kecil hingga besar," katanya di Denpasar, Senin.
Agar agrowisata bisa bersaing, ia mengharapkan ke depan kemasan produk agrowisata menjadi lebih baik lagi. Ia mencontohkan seperti di negara-negara maju, jajan tradisional dikemas bagus dan dijual mahal bahkan sampai dijajakan di bandara.
"Bergerak di industri pariwisata, produk selain harus mempertahankan kontinyuitas dan kuantitas, juga harus memperhatikan kualitas," ujarnya.
Di sisi lain, ia melihat pengembangan agrowisata juga terganjal permodalan karena masih sedikit sekali pengusaha atau investor yang mengarahkan bisnisnya ke sektor ini.(LHS)