Denpasar (Antara Bali) - Pelaku industri pariwisata di Bali keberatan dengan rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL).
"Jika kenaikan tarif listrik benar terjadi tentu akan menambah beban biaya bagi kami. Selama ini pengeluaran kami untuk operasional sudah cukup tinggi,," kata Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ngurah Wijaya, di Denpasar, Jumat.
Sebelum menaikkan tarif tersebut pemerintah seharusnya terlebih dahulu memberikan sosialisasi. "Jangan sampai tiba-tiba tarif listrik naik, kondisi itu bisa membuat kami syok," ujarnya.
Ngurah memahami sampai sekarang kalangan industri pariwisata mengonsumsi energi listrik di Pulau Dewata. Seharusnya para pengusaha di sektor ini diberikan kebijakan khusus terkait tarif listrik.
Kebijakan menaikkan TDL harus juga diimbangi dengan pelayanan dan fasilitas penunjang yang memadai.
Pemerintah seharusnya mulai memikirkan berbagai macam sumber energi alternatif sehingga bisa menggantikan listrik.(IGT)