Denpasar (Antara Bali) - Pedagang buah-buahan maupun makanan termasuk tukang potong rambut di seputar kota Denpasar sebagian besar masih tutup pada hari ketiga Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Kami hanya libur pada hari pertama dan kedua Lebaran, guna menghormati umat Islam merayakan Idul Fitri," kata Moh Nur, salah seorang pedagang buah-buahan di pinggir Jalan Gatot Subroto Denpasar, Selasa.
Ia baru datang dari kampung halamannya sore dan belum sempat buka warung, sebab buah-buahan yang biasa diperdagangkan masih kosong sehingga mulai efektif berdagang mulai Rabu siang, kata dia.
Sementara sebagian besar pedagang di Pasar Batukandik di pinggiran kota Denpasar kebanyakan masih tutup sebab para pedagang yang merayakan Idul Fitri belum berjualan hingga sekarang.
Pedagang yang umumnya datang dari Jawa Timur mungkin masih membeli pisang, atau janur yang banyak diperlukan masyarakat Bali, untuk bahan upacara Hari Raya Galungan pekan depan, tutur Ibu Olip pedagang lainnya. Bali memang banyak memerlukan janur maupun buah pisang di samping untuk memenuhi konsumen wisatawan dalam dan luar negeri yang berlibur di sini juga untuk bahan upacara adat adan keagamaan di daerah ini.
Kalau sudah Hari Raya Galungan dan Kuningan, berapa pun dikirimi pisang dan janur dari Jawa, Kalimantan maupun Sulawesi ke Bali pasti akan habis terjual, kata Heru pedagang khusus buah pisang di pasar tersebut.(IGT)