Denpasar (ANTARA) - Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi Banten terus menyiapkan keberlanjutan organisasi keolahragaan dengan upaya regenerasi atau pengkaderan dalam tubuh organisasi tersebut.
"Regenerasi kepengurusan dalam organisasi ini selalu dilaksanakan secara turun-temurun oleh para pelaku bela diri kempo sendiri. Baik yang pernah berstatus sebagai atlet maupun tidak," kata Ketua Perkemi Provinsi Banten, Dr. IDNA Dewa Wijaya, lewat whatsapp, Jumat
Ia memastikan keberlanjutan regenerasi suatu organisasi, akan bisa dilakukan jika organisasi itu memberikan kebanggaan kepada banyak orang. Dan rasa bangga terlibat dalam suatu organisasi hanya bisa dihadirkan dengan capaian prestasi yang tersiar ke masyarakat.
Menurut dia, pencapaian prestasi yang informasinya tersebar luas ke masyarakat, akan mengundang banyak perhatian dari publik. Banyaknya perhatian inilah yang secara otomatis akan membuat lebih banyak lagi orang yang akan tertarik untuk bergabung dalam organisasi tersebut.
"Pencapaian prestasi yang membanggakan ini mustahil diraih jika tidak ada kompetisi yang diselenggarakan secara berkesinambungan. Karena hanya kompetisi atau pertandingan saja yang akan mampu mendorong atlet meningkatkan kapasitas dan kemampuan dirinya," kata Dewa Wijaya.
Untuk tujuan besar itulah, Ketua Perkemi Provinsi Banten dibantu oleh jajaran pengurus Perkemi se-Provinsi Banten menginisiasi digelarnya event kompetisi atau pertandingan untuk para atlet kempo bertajuk Dewa Dewi Cup 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri pada 29-30 Januari 2022, di GOR Gelanggang Remaja Maulana Yusuf Ciceri Kota Serang Banten.
Ia mengatakan tujuannya tentu demi mendorong terwujudnya pencapaian prestasi para atlet kempo Provinsi Banten. Meyakini gelaran kompetisi ini akan memunculkan motivasi dan meningkatkan kepercayaan diri para atlet kempo Banten, untuk bisa meraih prestasi di jenjang yang lebih tinggi.
"Pada gelaran kompetisi tingkat nasional baru lalu, yaitu PON XX 2021, Perkemi Banten sudah cukup mampu menunjukkan eksistensinya. Meski belum meraih prestasi gelar juara. Maka ke depan dengan adanya gelaran pertandingan lokal dan regional yang berkualitas, saya sangat yakin para atlet baru bisa muncul dan ke depan bisa menghadiahkan kebanggan untuk daerah," ujar anggota Polri pria asal Buleleng Bali ini.
Kebanggaan yang ditorehkan melalui prestasi inilah, disebut Dewa Wijaya akan menjadikan organisasi bisa terus eksis dan memiliki tempat di hati masyarakat. Sehingga keberlanjutan kepengurusan yang berkualitas akan berjalan secara terus-menerus dan menjadi bagian dari sejarah yang akan terus dikenang banyak pihak dimasa yang akan datang.