Denpasar (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali meminta masyarakat setempat untuk lebih waspada karena Bali masuk dalam 11 provinsi di Tanah Air yang mengalami kenaikan kasus virus corona lebih dari satu minggu berturut-turut.
"Kasusnya memang meningkat, tetapi masih konsisten satu digit. Mari lebih waspada, tetap taat dan disiplin protokol kesehatan," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Minggu.
Menurut Rentin, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 per 5 Januari 2022, 11 provinsi mengalami kenaikan kasus COVID-19 selama lebih dari satu minggu berturut-turut.
Dari 11 provinsi tersebut, ada dua daerah yang konsisten mengalami kenaikan hingga empat minggu berturut-turut, yakni DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.
Baca juga: Satgas Bali: Negatif, hasil swab 11 orang kontak erat Omicron Surabaya
Ada pula yang mengalami kenaikan tiga minggu berturut-turut yakni Kalimantan Selatan. Delapan provinsi mengalami kenaikan kasus dua minggu terakhir, termasuk Bali di dalamnya.
"Yang sudah alami kenaikan kasus selama dua minggu berturut-turut seperti Aceh, Sumatera Utara, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua," ujarnya.
Rentin menyampaikan sejak 2 Januari 2022, terjadi penambahan kasus setiap harinya meski masih konsisten hanya satu digit, yakni 1, 5, 8, 1, 4, 5, serta 6 kasus dan hari ini, Minggu (9/1) sebanyak 9 kasus baru.
Birokrat yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali ini menambahkan, pada Minggu (9/1) ini, Satgas COVID-19 Provinsi Bali mencatat ada 65 kasus aktif di Bali.
Baca juga: Satgas: Aturan dan pengawasan diterapkan tanpa pandang bulu
Dari data tersebut, sebanyak 43 orang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, 8 orang melakukan isolasi terpusat dan 14 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Satgas Bali: waspadai kenaikan kasus COVID-19
Senin, 10 Januari 2022 5:30 WIB