Denpasar (Antara Bali) - Kepadatan peti kemas di jalur transportasi darat di Pulau Bali makin sulit dibendung sehingga memperparah kemacetan arus lalu lintas.
"Coba saja kalau peti kemas itu lewat laut, mungkin kemacetan lalu lintas bisa diatasi," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa, Iwan Sabatini, di Denpasar, Jumat.
Ia menyebutkan, jika dibandingkan tahun lalu jumlah kendaraan peti kemas yang melalui Pelabuhan Benoa mengalami penurunan. Pada semester pertama tahun ini ditargetkan 15 ribu unit peti kemas.
"Hingga saat ini hanya 11.000 kendaraan peti kemas yang melalui Pelabuhan Benoa. Hal ini disebabkan karena kendaraan tersebut lebih banyak melalui jalur darat," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, berakibat pada semakin macetnya lalu lintas di darat seperti di jalur Gilimanuk-Kota Denpasar.(*/ADT)
Peti Kemas Sulit Dibendung
Jumat, 10 Agustus 2012 15:33 WIB