Denpasar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak masyarakat di Pulau Dewata untuk terus menanamkan rasa kesetiakawanan sosial dan dapat dimulai dari lingkungan keluarga.
"Keluarga itu sebagai pilar utama dan bisa menjadi tempat pembentukan karakter seluruh anggota keluarga," kata Putri Koster, dalam dialog menyambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Denpasar, Rabu.
Menurut istri Gubernur Bali itu, orang tua bisa menjadi contoh dan mengaplikasikan rasa kasih sayang dan toleransi kepada sesama, sehingga dicontoh oleh anak-anak mereka,
"Kita bisa kasih contoh di lingkungan keluarga terlebih dahulu, bapak atau ibu dalam mendidik dan melaksanakan tugas harus berlandaskan kasih sayang," ujarnya.
Baca juga: Ketua PKK Bali ajak jaga ketahanan ekonomi keluarga di masa pandemi
Dia menambahkan, PKK sebenarnya sudah mempunyai program berbagi yang langsung menyentuh masyarakat hingga ke daerah-daerah.
Terkait kebutuhan para penyandang disabilitas, menurut Putri Koster, kebutuhan mereka hingga saat ini bukanlah dikasihani, namun mereka membutuhkan ruang dan kesetaraan hak dan kewajiban dengan masyarakat pada umumnya.
"Untuk itu, kita harus bisa memosisikan diri dengan mereka. Tentu saya apresiasi sikap masyarakat yang punya kesadaran untuk membantu mereka, namun lebih baik kita bergerak untuk ikut mewujudkan persamaan hak dan kewajiban. Karena itu juga bentuk kesetiakawanan," ucapnya.
Mengenai persamaan hak dan kewajiban, Putri Koster mengatakan TP PKK sudah mewujudkannya dengan ikut bergerak melaksanakan vaksinasi COVID-19 19 massal bagi sebanyak 11 ribu penyandang disabilitas di Provinsi Bali.
Ia pun berharap, ke depan kerja sama serta rasa kesetiakawanan bisa terus ditingkatkan, terutama untuk keluarga terdekat bagi penyandang disabilitas, ia mengajak untuk terus berusaha mewujudkan persamaan hak di tingkat domestik.
"Anak berkebutuhan khusus adalah anugerah. Seperti kita kebanyakan, mungkin mereka ada kekurangan, namun juga pasti mempunyai kelebihan di sisi yang lainnya," ujarnya.
Baca juga: Hari Guru 2021, Ketua PKK Bali harapkan guru SD dan TK/PAUD mendapat perhatian
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra menambahkan, saat ini pemerintah selalu hadir dengan memberikan kebijakan dan ruang yang sangat mendukung para penyandang disabilitas.
Terutama untuk Pemprov Bali,berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas juga sudah digalakkan. "Bahkan kami memberikan ruang berekspresi dan berkesenian dalam panggung Pesta Kesenian Bali," ucapnya.
Ia pun setuju dengan pernyataan Ketua TP PKK Bali bahwa toleransi dan kesetiakawanan jangan hanya dijadikan jargon dan filosofi semata, namun lebih dari itu harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.