Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic masih belum yakin apakah dia akan ambil bagian dalam Australian Open 2022 tetapi petenis nomor satu dunia itu mengatakan akan segera mengambil keputusan.
Djokovic (34) telah berulang kali menolak untuk mengungkapkan apakah dia telah divaksin COVID-19, sementara ayahnya Srdjan pekan lalu mengatakan bahwa petenis Serbia itu kemungkinan akan mundur dari turnamen tersebut.
"Saya tahu apa yang ingin Anda tanyakan, tetapi saya tidak akan memberi Anda jawaban malam ini," kata Djokovic saat ditanya tentang kapan dia kembali ke lapangan usai gagal membawa Serbia ke babak final Final Piala Davis setelah kalah dari Kroasia, Jumat waktu Madrid atau Sabtu WIB.
"Jelas, Australia sudah dekat sehingga Anda akan segera tahu."
"Saya akan menggunakan hari-hari berikutnya untuk beristrirahat dan melupakan tenis. Saya benar-benar lelah dari musim ini dan sepanjang tahun ini. Saya membutuhkan waktu untuk keluarga sekarang dan kita akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan," imbuhnya, dikutip dari Reuters.
Penyelenggara Australian Open mengatakan bahwa semua pemain harus divaksin untuk ambil bagian dalam turnamen grand slam tersebut. Sementara, Srdjan Djokovic menyebut peraturan itu sebagai "pemerasan," yang ditepis oleh Menteri Olahraga Negara Bagian Victoria, Martin Pakula.
Jika Djokovic melewatkan turnamen pada 17-30 Januari yang telah dia menangi sebanyak sembilan kali itu, dia akan melewatkan kesempatan untuk memuncaki daftar juara grand slam terbanyak sepanjang masa mengingat saat ini dia berbagi rekor yang sama dengan rekan-rekannya, Rafa Nadal dan Roger Federer.
Djokovic tampak berwajah muram setelah upayanya untuk membawa juara 2010 Serbia ke final Piala Davis gagal melawan rival sejak lama dan dua kali mantan juara Kroasia, yang memenangi ganda penentu untuk meraih kemenangan 2-1 secara keseluruhan.
Djokovic membawa harapan bagi Serbia dengan kemenangan dua set langsung atas Marin Cilic setelah pemain Kroasia Borna Gojo mengalahkan Dusan Lajovic. Namun, Djokovic dan Filip Krajinovic tidak dapat menghentikan pasangan nomor satu dunia Mate Pavic dan Nikola Mektic.
"Kami selalu tahu ini akan menjadi pertandingan terberat," kata Djokovic.
"Untuk memenangi Piala Davis (lagi), kami perlu memiliki lebih banyak pemain ganda, kami membutuhkan tim ganda.
"Orang-orang ini adalah yang terbaik di dunia. Mereka selalu tahu persis di mana bola akan mendarat dan jika Anda tidak melakukan tembakan yang sempurna, Anda dalam masalah."
Kroasia akan berhadapan dengan Jerman atau Federasi Tenis Rusia setelah keduanya bertarung di semifinal besok.