Denpasar (Antara Bali) - Ikatan Pelestarian Seni Budaya Indonesia (IPSBI) Bali berkomitmen akan terus berupaya melestarikan berbagai kebudayaan yang ada di Nusantara.
"Hal ini sebagai sumbangsih kami terhadap kebudayaan adiluhung yang telah diwariskan nenek moyang kita. Kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih mencintai khasanah budaya negeri kita pada umumnya dan Bali pada khususnya," kata Ketua DPD IPSBI Bali Anak Agung Ayu Stiari, di sela perayaan HUT IPSBI ke-9 di Denpasar, Minggu.
Pada acara perayaan HUT yang diisi dengan syukuran dan pemotongan tumpeng itu, sekaligus diisi dengan rembug penyusunan program para pengurus IPSBI Bali periode 2012-2016.
"Kami akan menggandeng berbagai pihak, mulai dari akademisi, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan tujuan pelestarian kebudayaan ini," katanya yang juga tokoh Puri Gerenceng itu.
Ia melihat pelestarian kebudayaan di Bali memang sudah berjalan dengan baik dan akan menjadi lebih baik lagi jika semakin banyak pihak yang turut bersinergi.
Sebagai upaya pelestarian budaya, pihaknya juga berencana untuk menggali nilai-nilai budaya dari "puri" atau kerajaan yang ada di Bali.
"Beberapa nilai atau model yang dianggap sebagai bentuk modernisasi oleh generasi muda, sesungguhnya banyak merupakan kearifan budaya yang telah diwariskan, namun selama ini kurang disadari," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris DPD IPSBI Bali Made Dwija Suastana menyampaikan, untuk mendukung upaya pelestarian kebudayaan, ke depan akan diadakan road show ke berbagai kabupaten/kota di Bali.
"Di daerah-daerah sesungguhnya masih banyak local genius yang harus dilestarikan," ujarnya.
IPSBI Bali juga akan mengadakan seminar bertajuk "Rwa Bhinneda, Harmoni Dalam Perbedaan" yang sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan pengurus pada 22 September 2012.
"Acara ini juga dirangkaikan sosialisasi Permendagri No 39 tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Masyarakat Keraton Dalam Pengembangan Budaya Daerah," ucap Dwija.(LHS/T007)