Jakarta (ANTARA) - Pembukaan Keketuaan G20 Indonesia yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/12) malam, menampilkan serangkaian pagelaran seni dan budaya nusantara.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, dia mengundang para delegasi G20 untuk datang ke Indonesia agar dapat melihat keindahan alam dan keunikan budaya Tanah Air.
"Saya mengundang para delegasi untuk datang ke Indonesia untuk melihat keindahan alam Indonesia, untuk menyaksikan keunikan keragaman budaya Indonesia, dan merasakan keramah-tamahan masyarakat Indonesia," kata Jokowi.
"Kami akan menyambut bapak ibu semua dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka," lanjutnya.
Baca juga: ITDC pastikan The Nusa Dua Bali siap untuk penyelenggaraan KTT G20
Adapun serangkaian pertunjukan seni dan budaya yang tampil pada pembukaan Presidensi G20 adalah gunungan sebagai pembuka acara, tarian-tarian tradisional nusantara termasuk tari Ratoh Jaroe, hingga peragaan busana batik.
Selain itu, pembukaan Keketuaan G20 juga dimeriahkan oleh penampilan Health Voice Band, sebuah grup band yang anggotanya terdiri dari para tenaga kesehatan.
Acara pembukaan juga diisi dengan lagu tema Keketuaan G20 Indonesia yang berjudul "Recover Together, Recover Stronger" yang diciptakan oleh Candra Darusman dan dibawakan oleh Afgan Syahreza.
Ada pula pemutaran video musik kolaborasi musisi dan penyanyi Indonesia bersama Orkestra Anak Indonesia dan EGMS Children Choir.
Melansir laman Kemenkeu.go.id, G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.
Baca juga: Luhut: KTT G20 Bali tekankan pentingnya program restorasi mangrove
Dipilihnya Indonesia menjadi tuan rumah dari forum tersebut merupakan peristiwa bersejarah yang menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih jauh terhadap pemulihan ekonomi global.
Mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger", Keketuaan G20 Indonesia diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatan dunia yang bukan hanya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran, namun juga menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.
"Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi nyata. Indonesia siap berkolaborasi dan menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini," ujar Jokowi.