Badung (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, sebagai lokasi menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022.
"Kami pastikan The Nusa Dua siap menyambut seluruh rangkaian kegiatan KTT G20 yang akan dimulai pada Desember 2021 sampai puncak pelaksanaan pada Oktober 2022," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, Senin.
Menurut dia, kesiapan itu bukan saja karena kelengkapan fasilitas Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang dimiliki oleh The Nusa Dua, tapi juga karena kawasan ini telah menerapkan sejumlah tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan.
Baca juga: Tol Bali Mandara siap sambut KTT G20
Ngurah Adita menjelaskan kawasan The Nusa Dua sudah mewajibkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) bagi kawasan dan tenant, telah menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pekerja di dalam kawasan serta mendorong pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi.
"Hal ini sudah sesuai dengan arahan Pemerintah dan prasyarat yang perlu dipenuhi dalam rangka persiapan menyambut event ini. Kami juga sangat berbangga The Nusa Dua kembali terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tingkat dunia KTT G20," katanya.
Untuk memastikan kesiapan kawasan The Nusa Dua, pada Kamis (25/11) lalu, ITDC telah menerima kunjungan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Satu hari berselang pada Jumat (26/11), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga melakukan kunjungan kerja ke kawasan yang dikembangkan dan dikelola oleh BUMN ITDC itu.
Baca juga: Kominfo siapkan "5G Showcase Experience" di KTT G20
Pada kesempatan itu, Panglima TNI meninjau lokasi utama penyelenggaraan konferensi yaitu Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) serta fasilitas kesehatan BIMC Siloam Hospital Nusa Dua.
Ngurah Ardita menambahkan, pihaknya berharap penyelenggaraan G20 di The Nusa Dua dapat menjadi bukti bahwa kawasan ini sangat siap untuk menyelenggarakan kembali kegiatan berskala internasional.
"Hal ini sebagai upaya mendorong pemulihan pariwisata Bali dan nasional pasca pandemi COVID-19," ungkapnya.