Denpasar (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar, Bali mengingatkan anggotanya terhadap program "Hatinya PKK" (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman), untuk diimplementasikan di masing-masing rumah tangga.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Nyonya Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Selasa, mengatakan program "Hatinya PKK" sangat bermanfaat bagi masing-masing rumah tangga. seperti memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran untuk kebutuhan sehari-hari.
"Jika ini semua diterapkan di masing-masing keluarga, maka pada situasi pandemi ini akan dapat mengurangi pengeluaran kebutuhan belanja keluarga," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya melakukan evaluasi PKK di masing-masing kecamatan sehingga mengetahui lebih dekat perkembangan dan kelanjutan program "Hatinya PKK".
Baca juga: PKK Denpasar serahkan bantuan PMT bagi ibu hamil
Menurut Antari Jaya Negara, yang terpenting keberadaan program "Hatinya PKK" tak sebatas menanam sayuran, tetapi juga dapat membuat halaman menjadi hijau dan indah.
"Kami harapkan keberadaan program 'Hatinya PKK' di masing-masing rumah tangga terus dikembangkan. Sehingga semua rumah tangga telah memiliki Hatinya PKK," ujarnya.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan tersebut, keberadaan "Hatinya PKK" sudah cukup baik. Namun harus terus dikembangkan sehingga lebih sempurna. Tentunya melalui evaluasi ini masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga lebih paham untuk mewujudkan program tersebut.
"Kami harapkan kepada camat dan lurah atau kepala desa (perbekel) terus dapat mengambahkan keberadaan Hatinya PKK di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: PKK Denpasar terus pantau vaksinasi disabilitas
Sementara Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra menyampaikan keberadaan program "Hatinya PKK" tidak hanya untuk membuat halaman indah melainkan mempu meningkatkan kesehatan masing-masing di rumah tangga. Hal ini dikarenakan keberadaan halaman yang hijau dapat meningkatkan jumlah oksigen yang dihasilkan.
Ia mengatakan keberadaan "Hatinya PKK" tidak bisa dilaksanakan hanya beberapa hari, namun harus secara berkelanjutan. Sehingga keberadaan "Hatinya PKK" agar dirasakan kemanfaatannya.
Nyoman Riswan Pertama Putra yang telah melaksanakan "Hatinya PKK" mengaku keberadaan "Hatinya PKK" di halamanya membuat rasa nyaman terlebih saat datang dari kerja. Karena suasana halaman yang hijau mempu memberikan suasana pikiran menjadi tenang. Disamping juga keberadaan Hatinya PKK dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan di dapur, seperti cabai dan sayur-mayur
Salah seorang tim penilai, Sumatra menyampaikan secara keseluruhan keberadaan "Hatinya PKK" di masing-masing rumah tangga yang di evaluasi sudah cukup baik. Namun diperlukan terus perbaikan karena sesuai indikator penilaian masih ada yang belum terpenuhi.
Salah satunya pemanfaatan barang bekas untuk media tanam. Di samping memanfaatkan sampah daun-daunan sebagai kompos untuk tanam-tanaman sebagai salah satu indikator penilaian.