Denpasar (ANTARA) - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM mengunjungi Kota Denpasar, Bali guna membahas kesepakatan kerja sama di berbagai bidang strategis seperti pendidikan, sektor ekonomi kreatif dan digital.
Kedatangan Dubes Australia disambut Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Denpasar, Kamis.
Wali Kota Jaya Negara bersama Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams melakukan diskusi hangat dan membahas beragam isu saat ini. Keduanya bahkan sepakat untuk bekerja sama di berbagai bidang strategis.
Dalam kunjungannya tersebut Dubes Penny Williams baru enam bulan bertugas di Indonesia juga berkesempatan berkeliling melihat ruangan dan fasilitas Gedung DNA Kota Denpasar.
Penny Williams mengatakan kunjungan ke Bali khususnya Kota Denpasar sebagai upaya untuk mendukung Bali dan Kota Denpasar agar dapat pulih ekonomi dan kuat dari hantaman pandemi COVID-19.
Baca juga: Australia jajaki kerja sama dengan Bali di sektor digital dan ekonomi
Fokus penting dari kunjungan Dubes Penny Williams adalah untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih besar antara Australia dan Denpasar di sektor pendidikan tinggi yang berkembang serta sektor ekonomi kreatif dan digital.
“Saya menantikan untuk bertemu dengan para pemimpin dan inovator di antara komunitas bisnis, pendidikan dan kreatif Bali yang dinamis serta mempelajari hubungan luas mereka dengan Australia," kata Penny Williams.
Kolaborasi Australia dan Indonesia di sektor-sektor utama ini terus berkembang dan merupakan cara penting untuk mempromosikan aset terbesar Australia, antara lain keragaman, keterbukaan, dan inovasi.
“Seiring pulihnya ekonomi kita dari dampak pandemi COVID-19, kemitraan dan kolaborasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pelatihan di sektor kreatif dan digital menjadi semakin penting," ucapnya.
Dengan berbagai kegiatan ini diharapkan pariwisata Bali kembali pulih, ekonomi Bali secara bertahap menjadi lebih beragam dengan industri digital dan teknologi serta pendidikan dan industri hijau ramah lingkungan yang mulai tumbuh.
Baca juga: Bali-Korsel bahas rencana pengembangan kereta api
Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams. Hal ini tentunya menjadi angin segar dalam meningkatkan kepercayaan publik termasuk dunia akan keamanan dan kenyamanan Bali, khususnya Kota Denpasar.
"Ini merupakan momentum, sekaligus angin segar atau vibrasi positif bagi pemulihan ekonomi di Bali, khususnya Kota Denpasar. Hal tersebut merupakan harapan baru untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam meningkatkan kepercayaan wisatawan, baik domestik maupun internasional terhadap Kota Denpasar, ini bukti Denpasar aman dikunjungi wisatawan," ucapnya.
Jaya Negara menjelaskan, kedatangan Dubes Australia ini menjadi momentum untuk mempererat kerja sama yang telah terjalin hingga saat ini. Mulai dari bidang pendidikan, pariwisata, digitalisasi dan teknologi hijau.
"Kepercayaan dunia pada Bali dan Denpasar, kami akan manfaatkan peluang ini dengan baik sebagai harapan baru bagi pelaku UMKM dan masyarakat Kota Denpasar, saya berterima kasih bahwa pemulihan ekonomi untuk sementara ini yang menjadi prioritas bersama," kata Jaya Negara.