Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terus meningkatkan kerja sama dalam pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Peningkatan kerja sama ini salah satunya dilakukan melalui pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela-sela pertemuan COP26 di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia.
“Presiden Joko Widodo dan Presiden Joe Biden sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi antar kedua negara terutama terkait pengembangan ekonomi hijau,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Airlangga mengatakan hal tersebut sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan berhasil menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan dan tingkat kebakaran hutan.
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Biden, Presiden Joko Widodo juga membahas sejumlah isu terkait geopolitik Indo Pacific dan Keketuaan Indonesia di G20 yang akan digelar pada tahun depan.
Pemerintah Indonesia akan memanfaatkan keketuaan G20 untuk menghasilkan sejumlah kerja sama konkret agar mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui transformasi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan.
“Presiden Biden menyatakan dukungannya atas Presidensi G20 Indonesia,” ujarnya.
Airlangga menuturkan hubungan bilateral kedua negara ini sangat strategis karena AS telah membantu Indonesia dalam penanganan COVID-19 dengan mengirimkan vaksin, ventilator dan obat-obatan therapeutic.
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo ingin menempatkan Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang kesehatan melalui pembangunan industri kesehatan nasional.
Di sela pertemuan COP26, Airlangga turut melakukan pertemuan dengan Bill Gates yang didampingi President Bill & Melinda Gates Foundation untuk membahas sejumlah potensi kerja sama.
Kerja sama itu di antaranya meliputi produksi bersama atau co-production mRNA, taksonomi pisang yang sangat beragam di Indonesia bekerja sama dengan LIPI, serta pembahasan terkait keuangan inklusif.
Tak hanya itu, Airlangga juga mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terkait peningkatan kerja sama di bidang riset dan sejumlah pelatihan di sektor kesehatan.
Airlangga menyatakan Presiden Joko Widodo mendorong agar Inggris dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, Presiden Joko Widodo turut mengundang lebih banyak investasi Inggris di Indonesia khususnya di beberapa sektor prioritas seperti manufaktur, otomotif, farmasi dan kesehatan.