Denpasar (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melaporkan hingga Jumat ini 243 pasien positif COVID-19 di "Pulau Dewata" itu dirawat di tempat isolasi terpusat.
"Berdasarkan data hari ini, jumlah kasus aktif atau pasien dalam perawatan ada 541 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Jumat.
Dari jumlah kasus aktif tersebut, mayoritas atau 243 orang (44,92 persen) dirawat di tempat isolasi terpusat, 163 orang (30,13 persen) dirawat di rumah sakit rujukan, dan 135 orang (24,95 persen) menjalani isolasi mandiri.
Saat ini terdapat 243 tempat isolasi terpusat yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di "Pulau Dewata" dengan kapasitas total 1.556 tempat tidur.
"Dengan sudah terisi sebanyak 243 tempat tidur, maka di isoter masih tersisa sebanyak 1.313 tempat tidur," ujar Rentin yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Pihaknya meminta masyarakat Bali untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, walaupun penambahan kasus baru konsisten menunjukkan tren penurunan.
Pada Jumat ini, dilaporkan ada penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 42 orang sehingga secara kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 113.438 orang.
Selain itu, dilaporkan ada 62 orang yang sembuh dari COVID-19 dan empat orang yang meninggal dunia.
"Hingga sekarang, jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di daerah kita sebanyak 4.001 orang," katanya.
Menurut Rentin, penurunan kasus COVID-19 di Provinsi Bali seiring dengan aktifnya Satgas COVID-19 Provinsi Bali dan kabupaten/kota bersama TNI-Polri menggalakkan isolasi terpusat berjenjang dan bahkan hingga membantu proses penjemputan.
Dengan demikian, secara otomatis semakin sedikit dari mereka yang terpapar COVID-19 melaksanakan isolasi mandiri.
Meski laju kasus baru COVID-19 secara harian di Provinsi Bali telah menurun dari sebelumnya sempat menyentuh hingga 1.000 kasus, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk disiplin 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan.