Jayapura (ANTARA) - Kontingen Bali menempati posisi lima besar setelah mengoleksi 28 medali emas, 25 perak, 53 perunggu dan menggeser posisi Jawa Tengah (Jateng) pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua.
Ketua KONI Bali Ketut Suwandi di Jayapura, Jumat mengatakan posisi Kontingen Bali pada PON XVI/2016 di Jawa Barat menempati posisi VI besar dengan mengoleksi 20 medali emas, 21 perak, 35 perunggu di bawah Kalimantan Timur urutan V dan Jawa Tengah (Jawa Tengah) menempati posisi IV besar di bawah Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan DKI Jakarta posisi III besar.
Kontingen Jateng pada PON XVI/2016 di Jabar berada pada posisi VI besar, kini disalip Bali berada di peringkat VI dengan meraih 27 medali emas, 47 perak, 64 perunggu.
Posisi pertama diduduki Jabar (133 emas, 105 perak, 115 perunggu), urutan II diduduki DKI Jakarta (110 emas, 91 perak, 100 perunggu), tempat III Jawa Timur (110 emas, 89 perak, 88 perunggu) dan tuan rumah Papua bercokol di peringkat IV (93 emas, 66 perak, 103 perunggu).
Prestasi yang diraih patriot olahraga Bali di arena PON XX Papua dengan menerjunkan 361 atlet terbaik di 37 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, maka sukses membawa pulang 28 medali emas merupakan kebanggaan dan pembuktian peningkatan prestasi.
"Kontingen Bali bersyukur dalam suasana COVID-19 yang berimbas pada semua sektor, tetapi kami tetap optimis memasang target 30 emas dan naik 50 persen dibandingkan dengan prestasi di Jawa Barat 2016," ujarnya.
Baca juga: PON Papua - Rugbi putri Bali sabet medali perunggu
Suwandi mengatakan hasil yang diperoleh di kegiatan olahraga nasional empat tahunan di Papua atas kerja keras dan koordinasi yang mumpuni. Sebelum berlaga di PON XX Papua banyak meragukan kemampuan para atlet dan target yang dipatok di PON Papua.
"Banyak orang meragukan apa yang saya targetkan karena mereka selalu ingin ada di zone nyaman. Tapi bagi saya selalu out of the box (keluar dari zona nyaman) dan siap dengan segala resiko. Saya tidak banyak berbicara tapi kami banyak bekerja untuk menjawab tantangan yang ada. Ingat keberhasilan 2 periode ini tantangan besar bagi pengurus berikutnya," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya tidak mau bermimpi yang dicanangkan di PON XX Papua tanpa perencanaan yang matang akan menghasilkan hasil yang mendekati walau pun tidak sempurna. Angka di atas 20 medali emas itu selalu "on the track". Artinya dari perolehan medali emas Bali selalu ada di posisi 5 dan 6 besar di PON. Ada stabilitas yang pertanggungjawabkan.
"Kami tidak menganggap yang diraih Bali di PON XX Papua sesuatu yang luar biasa. Prestasi yang di raih atlet Bali berkat dukungan masyarakat, semua pihak termasuk wartawan mendukung kegiatan ini," ucap Suwandi.
Prestasi yang diraih Bali di PON Papua, kata Suwandi, merupakan pengakuan dari kerja keras atlet dan pelatih. Astungkara bisa memberikan rasa bangga mengangkat martabat masyarakat Bali di kancah olahraga nasional.
"Sampai saat ini masyarakat cukup berbangga atas prestasi yang ditorehkan duta-duta Pulau Dewata di arena PON XX Papua," kata Suwandi.
Baca juga: PON Papua - Karate komite beregu Bali raih perunggu
Perolehen Medali PON XX Papua
1. Jabar (133 emas, 103 perak, 115 perunggu)
2. DKI (110 emas, 91 perak, 100 perunggu)
3. Jatim (110 emas, 89 perak, 88 perunggu)
4. Papua (98 emas, 66 perak, 102 perunggu)
5. Bali (28 emas, 25 perak, 53 perunggu)
6. Jateng (27 emas, 47 perak, 64 perunggu)
7. Kaltim (25 emas, 33 perak, 42 perunggu)
8. Riau (21 emas, 25 perak, 22 perunggu)
9. NTB (15 emas, 11 perak, 12 perunggu)
10. Lampung (14 emas, 10 perak, 12 perunggu).