Badung (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak generasi muda di Pulau Dewata untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi sebagai strategi untuk beradaptasi di tengah pandemi COVID-19.
"Di tengah penyebaran pandemi yang memacu ketidakpastian perekonomian global, kita semua harus meningkatkan kemampuan diri melalui penguasaan teknologi informasi. Di samping juga lebih kreatif dan inovatif," kata Wagub Bali di Desa Sibangkaja, Kabupaten Badung, Sabtu, saat membuka workshop rumah inspirasi "Berbagi Cahaya".
Menurut dia, dengan beradaptasi mengikuti perkembangan bisnis berbasis digital, diharapkan dapat mengungkit potensi ekonomi daerah.
"Arah pengembangan ekonomi digital di tengah pandemi menjadi tak terelakkan di dalam situasi saat ini bahkan dalam seluruh aspek kehidupan," ujar pria yang biasa disapa Cok Ace itu.
Baca juga: Wagub minta Baleg DPR percepat RUU Provinsi Bali
Perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan digital terhadap inovasi potensi daerah atau yang berbasis kearifan lokal adalah kunci dan tantangan terbesar kita bersama sebagai strategi untuk beradaptasi dalam membangkitkan dunia usaha di masa pandemi.
Cok Ace menambahkan, sebagai prioritas utama adaptasi dunia usaha di tengah penurunan pariwisata, Provinsi Bali harus bisa meningkatkan produktivitas bisnis berbasis kearifan lokal di sektor-sektor unggulan Bali untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Bali yang sejahtera.
Di samping itu, dapat mendorong sektor unggulan Bali untuk dapat menjadi rantai pasok provinsi lain di Indonesia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat Bali.
Perekonomian Provinsi Bali tercatat pada triwulan II-2021 tumbuh 2,83 persen (yoy) atau sudah mengalami perbaikan dibandingkan triwulan II-2021 yaitu -9,81 persen (yoy).
Selain itu, Wagub Bali juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Wagub: Bali sudah siap sambut kedatangan turis asing
"Bali, sesuai rencana akan membuka diri pada 14 Oktober mendatang. Untuk itu, kita semua harus bersiap dengan penerapan protokol kesehatan, berbenah diri dalam disiplin menerapkan prokes," ucapnya.