Denpasar (Antara Bali) - Para sarjana lulusan Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar diminta mau menjadi pionir Hindu untuk turut membangun masyarakat yang agamis dan dinamis dalam kemajuan teknologi yang mengglobal.
Lebih-lebih bagi mereka yang lulus dengan predikat Cum Laude harus mampu mewujudkan nilai angka itu pada prilaku keseharian melalui pikiran, ucapan dan tindakan, kata Rektor IHDN Denpasar, Prof Dr I Made Titib di Denpasar, Senin.
Pada acara wisuda XIII IHDN Denpasar bagi 488 wisudawan termasuk 101 pascasarjana, ada tujuh diantaranya, memperoleh nilai Indek Prestasi (IP) antara 3,80 hingga 3,93 dan seorang lainnya dengan angka memuaskan yakni 3,63.
Mereka yang diwisuda tersebut terdiri atas S-1 387 orang serta S-2 dan S-3 101 orangm tidak berakhir dari proses pembelajaran, tetapi awal dari perjuangan yang lebih berat terutama menghadapi tantangan hidup di masyarakat.
Made Titib mengatakan, proses belajar tidak berhenti setelah upacara wisuda ini selesai, akan tetap berlangsung seumur hidup dan menghadapi ujian yang baru di luar kampus, dan kondisinya akan jauh lebih berat.(IGT/T007)