Banda Aceh (Antara Bali) - Pemkot Banda Aceh mengerahkan puluhan Da'i (penceramah laki) untuk menyampaikan syiar agama selama bulan suci Ramadhan 1433 Hijriah ke lokasi yang dianggap rawan maksiat di ibu kota Provinsi Aceh itu.
Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Sabtu mengatakan ada tiga puluh lebih da'i yang akan "bergerilya" ke lokasi yang dianggap rawan terjadi pelanggaran terhadap hukum agama.
"Khusus para Da'i akan dikerahkan ke lokasi-lokasi yang dinilai rawan maksiat, saya berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh warga," kata Hj Illiza Sa'aduddin Djamal.
Menurutnya tidak hanya Da'i para Da'iyah (penceramah wanita) juga ikut serta memberikan siraman rohani kepada masyarakat Kota Banda Aceh.
Seusai membuka dakwah Ramadhan bagi kaum perempuan di Masjid Al Furqan Gampong (Desa) Beurawe Kecamatan Kuta Alam, ia mengatakan program yang difasilitas Dinas Syariat Islam dan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) itu merupakan kegiatan yang dilaksanakan selama tiga tahun terakhir.(IGT/T007)
Puluhan Da'i Dikerahkan Ke Lokasi Rawan
Sabtu, 21 Juli 2012 14:16 WIB