Badung (ANTARA) - Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito meninjau fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang berlokasi di Wisma Bima dan Prime Biz Kuta, Kabupaten Badung, Bali, yang menjadi tempat isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 orang tanpa gejala atau bergejala ringan.
"Warga yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri, saya sarankan untuk segera menuju ke fasilitas isolasi terpusat bagi yang OTG atau bergejala ringan," ujar Ganip Warsito yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nasional, Jumat.
Ia mengatakan, apabila masyarakat terpapar COVID-19, diharapkan dapat segera melapor kepada petugas yang berada di wilayah setempat agar nantinya mereka yang telah melapor dapat segera termonitor oleh petugas kesehatan sehingga dapat cepat tertangani sejak dini.
"Hal tersebut bertujuan supaya warga dapat terobati dan pulih secara cepat serta tidak menimbulkan penyebaran baru di dalam keluarga atau masyarakat sekitar," kata Ganip Warsito.
Baca juga: Kepala BNPB luncurkan Gerakan Mobil Masker untuk kabupaten/kota di Provinsi Bali (video)
Saat ini, lokasi isolasi terpusat Wisma Bima yang berkapasitas 65 tempat tidur ditempati oleh 42 warga dengan data warga yang telah memanfaatkan fasilitas itu dan sembuh berjumlah 93 orang.
Sedangkan fasilitas isolasi terpusat Prime Biz yang memiliki 130 kamar dengan 199 tempat tidur saat ini merawat berjumlah 193 orang dan warga yang telah sembuh serta menggunakan fasilitas itu sebanyak 388 orang.
Ia menambahkan, dirinya juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, petugas kesehatan serta relawan yang telah membantu masyarakat dalam penanganan COVID-19 di Bali.
"Mereka setiap hari siang dan malam yang waktu dan tenaganya dicurahkan untuk membantu penanganan warga yang terkena COVID-19," ungkapnya.
Selain itu, Ganip Warsito juga berharap Pulau Dewata yang terdampak pandemi COVID-19 dapat segera pulih dengan semangat 'Bali Bangkit' dan 'Bali Kembali.'