Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali bertekad menghasilkan bibit sapi yang lebih banyak melalui pelaksanaan program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri).
"Dengan Simantri, harapan besarnya bisa menghasilkan bibit sapi yang cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sapi khas daerah kita itu masih sangat dibutuhkan," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Denpasar, Minggu
Menurut dia, banyak pihak yang telah mendesak pihaknya untuk menambah kuota sapi yang diantarpulaukan. "Saat ini kuota pengiriman sapi per tahun 75 ribu ekor. Kalau permintaan mau dituruti bisa sampai 200 ribu setahun," ujarnya.
Gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang menerima bantuan program Simantri, lanjut dia, sengaja diberikan 20 induk sapi betina agar dapat menghasilkan anak-anak sapi yang lebih banyak.
"Walaupun memelihara sapi betina sesungguhnya kurang menguntungkan jika tidak dibarengi diolah kotorannya," ucapnya.
Ia menambahkan, kalau daerahnya bisa menghasilkan sapi yang cukup maka diharapkan penghasilan petani menjadi lebih banyak, bisa berswasembada pupuk organik dan Pulau Dewata menjadi pulau organik.(LHS/T007)
Simantri Genjot Produksi Sapi Bali
Minggu, 8 Juli 2012 13:35 WIB