Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak masyarakat Bali untuk kembali menekuni pertanian dan membangkitkan kerajinan lokal di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Masyarakat Bali kini mengalami kewalahan, saat sektor tersier khususnya pariwisata mengalami keterpurukan seperti saat ini," kata Wagub Bali saat menjadi narasumber dalam Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-30 Tahun 2021 di Denpasar, Selasa.
Padahal, lanjut dia, Bali pada awalnya hidup di sektor agraris kemudian beralih pada sektor pariwisata, dan secara tanpa sengaja melompati sektor industri pengolahan (sekunder).
Baca juga: Gubernur Bali terima penghargaan Kapolri terkait PPKM Mikro terbaik
Kontribusi sektor pariwisata sebelum pandemi mencapai 68 persen, sedangkan sektor pertanian dan pengolahan berkisar 15 hingga 17 persen.
"Oleh karena itu, beberapa langkah yang saat ini bisa dilakukan yakni kembali menekuni sektor pertanian, kelautan dan perikanan serta membangkitkan kerajinan lokal sebagai mata pencaharian penopang ekonomi rakyat," ucapnya
Menurut pria yang biasa disapa Cok Ace itu, hikmah yang dapat dipetik saat ini, salah satunya kita harus kembali kepada sektor pengolahan hasil-hasil pertanian.
"Yakni diantaranya memetik buah yang kita tanam contohnya jeruk dan salak masing-masing buah ini dapat diolah menjadi jus dan wine yang kemudian bisa dijual untuk masyarakat lokal. Dengan begitu perputaran ekonomi juga akan kembali tumbuh," katanya.
Selain itu, Cok Ace juga mendorong masyarakat Bali untuk menggunakan transaksi digital dalam kegiatan jual beli hasil produksi.
Baca juga: Bali terus berjuang kendalikan COVID-19
Sementara Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, tentu seluruh negara memiliki cara atau kebijakan tersendiri guna memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
"Melalui diskusi ini, nantinya rekan-rekan peserta didik dapat mengetahui berbagai kegiatan, peran dan komitmen dari semua stakeholders di Provinsi Bali dalam penanggulangan COVID-19," katanya.
Selain itu, dapat mengetahui daya dukung, program pemerintah daerah serta langkah-langkah yang diambil dalam upaya mengembalikan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali.
Melalui kegiatan KKDN ini, diharapkan peserta mampu mengaplikasikan materi di lapangan yang akan dituangkan dalam tulisan ilmiah, dan dapat mewujudkan perwira tinggi Polri yang presisi untuk Indonesia maju.