Denpasar (ANTARA) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa, membagikan 12 ribu kantong daging kurban secara door to door selama penerapan PPKM Darurat.
"Kami memberikan daging kurban tanpa memandang suku, ras, agama," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali Haji Hardilan saat ditemui di Kantor LDII Bali, Selasa.
Ia mengatakan bahwa 12 ribu kantong daging kurban yang akan dibagikan itu berasal dari pemotongan hewan kurban sebanyak 107 ekor sapi dan 190 ekor kambing.
"Kita pake sistem jemput bola nanti sesuai data, kita langsung mengantar ke rumah-rumah sesuai dengan aturan pemerintah karena di sini masih ada zona merah," katanya.
Baca juga: MUI Bali minta masyarakat shalat Idul Adha di rumah
Distribusi daging itu juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pengamanan adat yaitu pecalang, babinsa setempat dan kepala lingkungan setempat.
Ia menjelaskan, selain membagikan kepada masing-masing warga, pembagian hewan kurban ini juga menyasar yayasan dan masjid di wilayah Denpasar.
Sementara itu, untuk jumlah panitia juga dikurangi menjadi hanya 30 dari sebelumnya 100 orang. Dan mereka bertugas secara bergantian agar tidak kelelahan.
Protokol kesehatan di lokasi pemotongan kurban juga diperketat, di mana selain panitia atau pihak yang tidak memiliki kepentingan maka dilarang untuk masuk ke wilayah penyembelihan hewan kurban ini.
Baca juga: MUI imbau potong hewan kurban di rumah pemotongan
Pengemasan daging kurban juga menggunakan besek yang diikat dengan janur sehingga mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.