"Cinta kasih membangun keluhuran bangsa, cinta kasih ini berbeda dengan cinta suami istri, kalau cinta berupa meta berarti kita semua punya perasaan mengharapkan semua orang berbahagia dan apapun keinginan yang kita lakukan untuk kebahagiaan kita dan juga orang lain," kata Oscar Naib Wanouw saat ditemui di Vihara Buddha Sakyamuni, Denpasar, Bali, Rabu.
Ia mengatakan bahwa kalau setiap orang memiliki cinta kasih maka rasa kebencian itu tidak ada. "Justru kejadian saat ini di sini atau di dunia karena ada kebencian sehingga saling menghujat dan membunuh," katanya.
Sesuai dalam doa umat Buddha yang mengharapkan semua mahkluk hidup berbahagia. Oscar Naib Wanouw mengatakan jika masing-masing dalam setiap diri tidak ada rasa benci maka semuanya bisa hidup berbahagia.
Dikatakannya, bahwa rasa cinta kasih untuk seluruh umat perlu dipupuk dan dikembangkan, sehingga seluruhnya menjadi berbahagia.
Pada perayaan Hari Raya Waisak di Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar hanya diikuti oleh 60 orang pengurus saja dari Keluarga Buddhis Theravda Indonesia (KBTI), dan juga pengurus vihara.
Dikatakannya, bagi umat yang tidak bisa hadir bisa mengikuti siaran langsung dengan tetap semangat karena di vihara maupun di rumah pelaksanaan puja terhadap tiga peristiwa penting ini tetap terlaksana.
Selain itu, juga ada pelepasan 30 ekor burung sebagai simbol rasa cinta kasih bahwa semua makhluk mengharapkan sebuah kebahagiaan.