Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menebar sebanyak 20 ribu benih Ikan nila di kawasan Abiansemal Dauh Yeh Cani, Badung, sebagai upaya untuk mendorong program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sekaligus melestarikan ekosistem perairan tawar.
"Kegiatan penebaran benih ikan merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam pengelolaan perairan umum serta upaya penyediaan sumber pangan ikan bagi masyarakat," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, penebaran benih ikan di perairan umum adalah dalam rangka untuk menambah stok ikan tangkapan dan sekaligus mengembalikan fungsi perairan umum sebagai ekosistem akuatik.
Menurutnya, pengelolaan kekayaan biota hayati dan menjaga ekosistem akuatik secara baik, akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan.
Baca juga: Badung siapkan rencana pembukaan pariwisata untuk wisman
"Mari rawat alam ini dengan sebaik mungkin dan manfaatkan kekayaannya dengan sebijak mungkin. Menjaga kebersihan dan ekosistem akuatik menjadi tanggung jawab kami semua, sinergi antara masyarakat, pemuda dan pemerintah daerah," kata Wabup Ketut Suiasa..
Terkait dengan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, Wabup Ketut Suiasa menjelaskan bahwa pembangunan subsektor perikanan di Badung merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan ketahanan pangan masyarakat.
Hal tersebut sesuai dengan kegiatan penebaran benih ikan oleh Pemkab Badung yang juga seiring dengan meningkatnya konsumsi ikan oleh masyarakat.
Di wilayah Kabupaten Badung, program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan terus diinisiasi oleh Dinas Perikanan setempat bersama Tim Penggerak PKK Badung.
Baca juga: DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu luncurkan GeNose C19 gratis bagi turis
"Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan merupakan wujud dari upaya kami bersama dalam meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, mengingat ikan merupakan sumber pangan dengan nilai gizi tinggi namun dengan harga yang ekonomis. Tentu ini menjadi sangat relevan untuk menyikapi kondisi yang ada saat ini," ungkap Wabup Ketut Suiasa.