Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, memastikan ke jajarannya pengadaan kendaraan untuk TNI AD pada 2021 akan lebih banyak daripada 2020, yang jumlahnya mencapai 547 unit. Namun, ia belum dapat memastikan jumlah kendaraan yang akan dibeli untuk tahun anggaran 2021.
"Saya hanya titip, kalau tahun ini mobilnya 309 unit, kemudian sisanya motor (238 unit), total itu ada 547 unit. Tahun depan, lebih banyak. Tetapi, memang itulah yang bisa kami lakukan," kata dia, ke jajarannya saat acara serah terima kendaraan di Markas Besar TNI AD, Jakarta, sebagaimana dipantau dari rekaman video yang diunggah Dinas Penerangan TNI AD di media sosial, Sabtu.
Baca juga: Menhan rencanakan modernisasi alutsista bagi TNI (video)
Jumlah kendaraan 547 unit, yang diserahterimakan pada tahun ini, merupakan hasil pengadaan untuk tahun anggaran 2020.
Dalam kesempatan itu, kepada jajarannya dia menjanjikan pimpinan TNI AD akan terus memperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana, termasuk di antaranya kendaraan operasional bagi seluruh satuan TNI AD.
"Saya yakin ini pengadaan terbesar dalam sejarah kita, maksudnya dalam satu kali pengadaan. Jadi, rekan-rekan sekalian. Semua kami di sini, di Mabes (TNI AD) pasti memikirkan semuanya berusaha yang terbaik untuk menyiapkan apa yang mungkin lama belum pernah ada," kata dia.
Baca juga: DPR: Perkuat BUMN produsen alutsista
Usai serah terima kendaraan, Kepala Pusat Peralatan TNI AD, Mayor Jenderal TNI Sigid W, mengatakan, 547 unit mobil dan motor itu akan diberikan ke anggota TNI AD yang bertugas di berbagai wilayah Indonesia.
Ia lanjut menerangkan seluruh kendaraan baru itu menggunakan cat khusus, yang warnanya belum ada di pasaran.
Sementara itu, Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan TNI AD, Mayor Jenderal TNI Totok Iman S, mengatakan, kendaraan baru itu akan menambah semangat pasukan di lapangan untuk bekerja lebih profesional dan adaptif.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengomentari kualitas kendaraan yang menurut dia mumpuni. "Tentunya kita lihat, kualitas (kendaraan) bagus, cc tinggi dan macho, cocok buat komandan lapangan," kata dia.
Baca juga: Ketua MPR minta Pemerintah evaluasi alutsista
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengatakan, penyerahan 547 kendaraan dinas TNI sebagai bentuk apresiasi negara untuk prajurit TNI AD.
"Ini salah satu ikhtiar Komisi I DPR dan bersama TNI khususnya TNI AD dalam rangka peningkatan kesejahteraan prajurit," kata dia, dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Terkait performa kendaraan dinas yang diberikan untuk para prajurit TNI AD itu, dia me mengatakan, "Saya sempat coba motornya ditemani KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa. Bagus dan gagah motornya, dan saya rasa kendaraan ini bisa membantu para prajurit TNI bertugas di lapangan."
Ia pun berharap para prajurit dapat merawat dan menggunakan kendaraan baru itu sebaik-baiknya sehingga usia pakai kendaraan dapat bertahan lebih lama.
2021, Kasad pastikan pengadaan kendaraan TNI AD lebih banyak
Sabtu, 1 Mei 2021 21:12 WIB