Tabanan (ANTARA) - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melakukan pelepasan ekspor perdana Cokelat Organik Cau Chocolates Bali sebanyak tiga ton yang dikirim melalui truk kontainer ke Qatar.
Ekspor perdana itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati di depan kantor PT. Cau Coklat Internasional (CCI), Desa Cau, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin.
"Kita sangat bangga dengan prestasi ini. Dulu, saya hadir kesini pertama kali meresmikan rumah cokelat disini dan melakukan banyak perbincangan. Saya memiliki keyakinan, rumah cokelat ini akan menjadi terkenal dan terbukti hal itu sampai ekspor ke Qatar. Ini sangat luar biasa. Saya sangat bangga, saya sangat bangga," ujar Bupati Sanjaya.
Bupati Sanjaya mewakili pemkab dan masyarakat Tabanan memberikan apresiasi terhadap PT. CCI ini. "Ide ini menjadi inspirasi bagi pengusaha lainnya bukan hanya yang bergerak di sektor komoditas cokelat, karena Tabanan memiliki banyak keunggulan komoditas, sehingga Tabanan betul-betul memiliki daya saing yang handal," katanya.
Baca juga: Kakao Jembrana tembus Belanda, Wagub Bali: Pertanian harus jadi penunjang industri pariwisata
Menurut Sanjaya, kegiatan itu sesuai dengan visi misi Kabupaten Tabanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM).
"Kegiatan ini memiliki keunggulan dengan daya saing yang tinggi, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sangat sejalan dengan visi misi kita di Kabupaten Tabanan," ujar Sanjaya.
Tabanan memiliki potensi yang sangat luar biasa, khususnya di bidang pertanian. Kalau sektor ini lebih dioptimalkan akan sangat menguntungkan seluruh elemen masyarakat di masa pandemi ini.
Namun, pihaknya tidak memungkiri selama ini masyarakat Tabanan sangat dimanjakan sektor pariwisata, sehingga sektor pertanian tidak betul-betul dioptimalkan.
"Memang sektor pariwisata sangat menjanjikan dan memberikan kemudahan dalam mendapatkan sesuatu, hampir 75 persen anak muda di Tabanan menggantungkan kehidupannya di sektor pariwisata. Tapi dalam masa pandemi ini, meskipun kita juga merasa sangat prihatin dan membawa kita dalam kondisi susah, namun ada sisi baiknya bila sektor pertanian menjadi unggulan di Tabanan," katanya.
Baca juga: Bea Cukai Bali: Tiga komoditas utama ekspor tembus pasar Internasional
Bupati Sanjaya mengajak seluruh elemen masyarakat Tabanan, khususnya generasi muda agar mencintai sektor pertanian. Karena, generasi milenial yang penuh kreativitas dan inovasi mampu mendorong kemajuan sektor pertanian menjadi andalan di Kabupaten Tabanan dan Pemerintah sangat berharap serta menunggu hal itu bisa terwujud.
"Mudah-mudahan, apa yang digagas oleh Bapak Kadek Surya Prasetya Wiguna ini akan menjadi sebuah inspirasi buat masyarakat Tabanan termasuk generasi muda, sehingga bukan hanya rumah cokelat Cau ini saja yang bisa kita ekspor, tapi komoditas yang lainnya mampu menyusul, seperti beras merah, kopi, buah dan lain sebagainya," harap Sanjaya.
Sementara itu, CEO Cau Chocolate Bali, Kadek Surya Prasetya Wiguna, mengatakan hari ini merupakan hari yang cukup bersejarah baginya yang sangat patut disyukuri. Hasil olahan cokelat yang diekspor saat ini adalah hasil para Petani Tabanan dan Jembrana.
"Produk ini bisa sampai dikenal Dunia karena produk Cau Cokelat telah mengantongi berbagai sertifikat Internasional. Pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan sektor perekonomian, apalagi sektor Pariwisata. Tahun ini, kita harus memiliki keyakinan Tabanan bisa bangkit karena kita memiliki pemimpin hebat yang baru," katanya.