Gianyar, Bali (ANTARA) -
"Saya berharap saudara-saudara sekalian bisa membuktikan diri, bahwa memang pantas dan layak diangkat sebagai kepala sekolah,"\ kata Bupati Mahayastra
dalam keterangan pers Diskominfo Gianyar, Rabu.
Baca juga: Guru Besar Undiksha Singaraja kritisi proses pendidikan saat COVID-19
Penyerahan SK mutasi digelar di ruang sidang utama kantor kantor bupati dihadiri pula Sekda Kabupaten Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kab Gianyar, I Made Suradnya, Kepala Dinas BKPSDM Kabupaten Gianyar I Wayan Wirasa, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra.
Kebijakan penyegaran kepala sekolah ini berkaitan dengan dibukanya kembali proses belajar mengajar (PBM) tatap muka, mampu menyegarkan suasana sekolah. Serta diharapkan kepada kepala sekolah bisa membuktikan diri, bahwa memang pantas dan layak diangkat sebagai kepala sekolah demi memajukan pendidikan di Kabupaten Gianyar,
Baca juga: Selama COVID-19, belasan pelajar Gianyar-Bali akses wifi gratis di rumah makan (video)
Selain itu yang menjadi sasaran dirinya adalah pengembangan pendidikan karakter anak karena merupakan modal tatkala anak terjun bermasyarakat menjalani kehidupan yang sebenarnya. Serta untuk terobosan yang akan dilakukan di masa pandemi, dirinya ingin membuat klinik mapel, dimana anak-anak bisa berdiskusi dengan guru atau dengan tutor sebayanya mengenai mata pelajaran sehingga apa yang mereka butuhkan akan bisa mereka dapatkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.