Denpasar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster berpesan kepada kaum ibu di "Pulau Dewata" itu yang sedang hamil agar lebih memperhatikan kesehatannya saat pandemi COVID-19.
"Ibu hamil memiliki imun yang cukup rendah, sehingga mudah terpapar virus dan penyakit. Untuk itu, asupan para ibu ini harus benar-benar diperhatikan. Pastikan ibu-ibu semua sudah mendapatkan gizi yang seimbang," katanya saat menyerahkan bantuan bagi balita dan ibu hamil kekurangan energi kronik di Denpasar, Senin.
Baca juga: Ketua PKK Bali bantu balita kurang gizi dan ibu hamil di Tabanan
Pendamping orang nomor satu di Bali ini menambahkan mengonsumsi asupan gizi yang benar, juga bisa menghindarkan ibu hamil dari anemia akut yang menjadi salah satu penyebab kekerdilan pada anak.
Ibu hamil, katanya, juga harus menenangkan pikiran karena secara tidak langsung juga berpengaruh kepada tumbuh kembang janin.
"Ibu-ibu tidak boleh berpikir ruwet, tenangkan pikiran, karena itu berpengaruh terhadap perkembangan otak anak juga," ucapnya.
Baca juga: PKK Bali bantu balita dan ibu hamil di Buleleng
Untuk itu, seniman serba bisa ini juga mengajak para ibu terus memperhatikan tumbuh kembang otak anak, terutama pada periode emasnya.
"PKK mempunyai anggota hingga unit terkecil yaitu keluarga, dan tugas para ibu untuk menjaga kesehatan keluarga serta tumbuh kembang anak generasi penerus bangsa," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Putri Koster juga menjabarkan kegiatan PKK pada 2021 akan lebih banyak fokus penanggulangan penyebaran COVID-19, melalui kerja sama dengan pemerintah dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat.
"Kami harapkan TP PKK juga terus bergerak mengedukasi masyarakat akan pentingnya implementasi 6M, serta turun langsung menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi ini," ujarnya.
TP PKK Provinsi Bali akan menyalurkan bantuan uang tunai Rp500 juta kepada TP PKK kabupaten/kota untuk program PPK serta penanggulangan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Putri Koster ajak masyarakat Bali perangi stunting
Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jayanegara mengatakan TP PKK dalam menangani penyebaran COVID-19 juga melalui penyerahan masker, penyanitasi tangan serta APD kepada pedagang dan pengelola pasar serta tenaga medis di daerah itu.
Salah satu upaya pencegahan kekerdilan dilakukan TP PKK Kota Denpasar, katanya, sejak dini membuka konseling pranikah bagi calon pasangan suami istri.
Dia menjelaskan hal tersebut cukup penting demi menyiapkan calon pasangan baik secara psikis maupun psikologis akan pentingnya kesehatan fisik dan mental calon orang tua untuk merawat calon anak serta memenuhi gizi anak.
Selain itu, pemantapan posyandu untuk mengontrol tumbuh kembang anak juga terus digenjot dalam upaya mencegah kekerdilan.