Amlapura (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak masyarakat di daerah itu untuk bersinergi memerangi kasus stunting pada balita yang masih terjadi di tengah masyarakat.
"Kasus stunting yang masih terjadi perlu mendapatkan penanganan serius serta aksi nyata, mengingat stunting memberi imbas pada kualitas SDM dari generasi emas penerus bangsa," kata Putri Koster saat melakukan kunjungan sosial serangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK di Desa Dukuh, Amlapura, Kabupaten Karangasem, Jumat.
Oleh karena itu, ujar dia, semua pemangku kepentingan terkait dan masyarakat harus bersinergi dan melakukan tindakan nyata dalam upaya memerangi stunting.
Baca juga: Putri Koster ajak ibu hamil minimalkan risiko stunting
Menurut istri orang nomor satu di lingkungan Pemprov Bali itu, kasus stunting dapat dicegah dengan pemberian gizi yang baik bagi janin, pemeriksaan rutin kehamilan dan pemenuhan gizi yang baik pula pada masa balita. Dengan demikian, ibu akan melahirkan bayi yang sehat dan nantinya akan tumbuh menjadi anak yang sehat jasmani dan rohani.
"Dengan upaya ini, stunting pada balita dapat kita cegah. Masa depan bangsa kita tergantung dari kualitas dari sumber daya manusia yang ada. Untuk itu, mari kita bersinergi, kita lakukan pendataan, susun program nyata dan dilakukan aksi menukik serta bermanfaat nyata," ujarnya.
Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini berharap dana BKK sebesar Rp500 juta yang disalurkan Pemprov Bali ke Kabupaten Karangasem dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan melaksanakan program tepat sasaran, yang hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan apresiasi atas perhatian yang besar dari TP PKK Provinsi Bali pada peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Karangasem.
Pihaknya akan berupaya keras untuk terus melakukan pendataan stunting, bersinergi dengan "stakeholder" terkait serta melakukan aksi nyata dalam upaya memerangi stunting.
Baca juga: Gubernur Bali ajak BKKBN sinergi berantas "stunting"
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan makanan sehat bagi ibu hamil dan bantuan makanan bagi balita berupa susu dan makanan bayi, serta bantuan beras dan masker yang diserahkan Ketua TP PKK Provinsi Bali secara simbolis kepada para penerima bantuan.
Acara juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem Nuriasih Gede Dana, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Bali Luh Putu Sukarini, Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara Ni Made Yuniti dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali.