Klungkung (ANTARA) - Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe mulai dibahas dalam Webinar antara Kementerian Sosial dengan Pemkab Klungkung yang juga dilaksanakan secara offline dari ruang rapat Praja Mandala, Kabupaten Klungkung, Bali, 9 Maret 2021.
Keterangan tertulis yang diterima dari Humas Pemkab Klungkung, Rabu, melaporkan Webinas itu dihadiri Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang didampingi Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta; dan Ida Dalem Smaraputra; serta Direktur Kepahlawanan Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Kementerian Sosial, Drs Joko Irianto, M.Si.
"Perang Puputan adalah Perang perlawanan Ida Dewa Agung Jambe raja Klungkung XI yang dilancarkan pada tanggal 28 April 1908, sekaligus mengakhiri kekuasaan raja di Negara Kerajaan Klungkung. Perang Puputan Ida Dewa Agung Jambe melawan kolonialisme Belanda telah ikut memberi bukti dinamika perjuangan Bangsa Indonesia," kata moderator yang juga Sejarawan/Akademisi dari Prodi Ilmu Sejarah FIB Universitas Udayana Dr. Drs. I Wayan Tagel Eddy, M.S.
Baca juga: Klungkung ajukan Ida Dewa Agung Jambe jadi Pahlawan Nasional
Webinar ini merupakan salah satu syarat, sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015, karena itu webinar mengambil tema "Revitalisasi Nilai-nilai Kepahlawanan Ida Dewa Agung Jambe Dalam Memperkuat Solidaritas dan Jati Diri Perjuangan Bangsa Indonesia".
Narasumber webinar antara lain, Direktur Kepahlawanan Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial RI, Drs Joko Irianto, M.Si.; Guru Besar Ilmu Sejarah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr. Taufik Abdullah, MA; dan Sejarawan/Akademisi dari Prodi Ilmu Sejarah FIB Universitas Udayana Prof. Dr. A.A. Bagus Wirawan, SU.
Dalam sambutannya, Bupati Suwirta mengatakan, selain bertujuan melengkapi persyaratan usulan Ida Dewa Agung Jambe untuk mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional, webinar ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai adi luhung yang diwariskan serta memperkaya khasanah Sejarah Perjuangan Daerah, khususnya dari sejarah Nasional pada umumnya.
"Semoga atas kerjasama dan dukungan semua pihak, apa yang diagendakan dan apa yang menjadi tujuan kita bersama untuk mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe dapat terwujud," ujar Bupati Suwirta dalam webinar yang juga dihadiri Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Forkopimda Kabupaten Klungkung, tokoh Puri Klungkung, dan OPD terkait lainnya.
Baca juga: Wagub Bali: Kobarkan semangat Pahlawan untuk kebangkitan ekonomi
Sementara itu, Direktur Kepahlawanan Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Kementerian Sosial RI, Drs Joko Irianto, M.Si menyampaikan materi mengenai proses pengusulan Calon Pahlawan Nasional. Pihaknya meminta dukungan penuh seluruh masyarakat Klungkung, Pemerintah dan semua instansi terkait agar keinginan untuk menjadikan Ida Dewa Agung Jambe sebagai Pahlawan Nasional dapat terwujud.
"Dukungan diberikan melalui langkah-langkah yang sudah dilakukan Bupati Klungkung beserta jajaran dan dukungan penuh masyarakat Klungkung, sehingga Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe dapat dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2021. Saya apresiasi responsif Bupati Klungkung beserta jajaran dalam mengusulkan Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe sebagai Pahlawan Nasional," ujar Joko Irianto.
Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe mulai dibahas
Rabu, 10 Maret 2021 12:28 WIB