Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka menyatakan dia tak ngebet untuk merebut kembali posisi peringkat nomor satu dunia, melainkan dia akan mengutamakan prioritasnya saat ini, yakni konsistensi dalam mencapai prestasi, termasuk meraih gelar kedua di Australia Open.
Petenis peringkat ketiga dunia itu datang sebagai peserta unggulan di Melbourne Park nanti setelah melakoni 14 pertandingan tak terkalahkan—termasuk di final US Open—sebelum dia mundur dari semifinal Gippsland Trophy akibat cedera bahu.
Naomi Osaka menjuarai US Open 2020 untuk kedua kali sejak 2018. Petenis kelahiran Jepang itu juga berhasil menduduki peringkat puncak pada dua tahun lalu usai mengalahkan Petra Kvitova di final Australia Open dan menjadi pemain Asia pertama yang merebut posisi teratas.
Meski sedang berada di atas angin, pemain berusia 23 tahun itu justru tak mau berpuas diri. Ia tak begitu mengincar peringkat puncak sebab menurutnya berada di posisi satu dunia membuatnya tertekan.
Baca juga: Petenis Yastremska diskors sementara kasus doping
“Saya pikir tidak ada yang benar-benar mengakui saya sebagai petenis nomor satu,” kata Osaka dalam konferensi pers sebagaimana dikutip AFP, Sabtu.
“Saya hanya terus berusaha membuktikan diri. Saya merasa anggapan seperti itu (petenis nomor satu) bukanlah mindset yang baik... Saya tidak begitu ngebet mengincarnya,” ujarnya.
Sebaliknya, Osaka berharap bisa menjadi pemain yang lebih konsisten dalam setiap tur. Ia berharap bisa mengikuti langkah petenis nomor dua Simona Halep, yang telah menduduki peringkat 10 besar selama 346 pekan.
“Saya pikir itu luar biasa,” katanya menyoal rekor Halep yang tercatat sebagai rekor terlama kedelapan dalam sejarah WTA.
“Karier saya sering naik-turun dan mereka tidak tahu kapan saya akan bermain bagus,” katanya.
“Saya pikir tujuan akhir saya adalah setidaknya bisa mencapai perempat final atau lebih baik di setiap turnamen yang saya mainkan, dan semoga bisa memenangkan sebagian turnamen di antaranya.”
Meski difavoritkan, Osaka mengaku gugup menjelang pertandingan pertamanya di Australia Open.
“Saya sangat gugup. Tapi melihat cara bermain saya sekarang serta kemampuan saya dalam pertandingan beberapa belakangan ini membuat saya lebih percaya diri,” pungkas dia.