Denpasar (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali, Adi Priyanto, meminta dukungan LKBN ANTARA untuk menyampaikan informasi tentang "PLN Mobile" yang dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi layanan yang memudahkan pelanggan dalam menikmati layanan PLN di Pulau Dewata.
"Di Bali, kami punya 1,6 juta pelanggan, namun masih sekitar 50.000 pelanggan yang akrab dengan PLN Mobile yang sebenarnya justru memudahkan masyarakat untuk membayar atau mengadu secara daring/online," katanya di Denpasar, Selasa.
Saat melakukan "media visit" ke Kantor LKBN ANTARA Biro Bali dengan didampingi Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya dan staf itu, ia mengharapkan LKBN ANTARA sebagai kantor berita negara untuk menyampaikan informasi yang utuh/lengkap untuk kebaikan Bali.
"PLN Mobile itu merupakan aplikasi berbasis Android yang memberikan kemudahan bagi pelanggan, mulai dari pembayaran hingga pengaduan yang bisa dipantau prosesnya oleh pelanggan atau masyarakat, termasuk membaca meteran pengukur beban pemakaian listrik dari hari ke hari," ujarnya.
Baca juga: PLN luncurkan program Tambah Daya "Paket Listrik 2021"
Tidak hanya itu, misalnya ada masyarakat yang kecelakaan tersengat listrik karena memperbaiki rumah dan kebetulan ada kabel PLN yang melintasi rumahnya. "Masyarakat sebenarnya bisa melapor lewat PLN Mobile agar kami bisa bantu, misalnya mematikan aliran listrik dalam jangka waktu sebentar," katanya.
Dalam kunjungan yang diterima Kepala LKBN ANTARA Biro Bali Edy M. Ya'kub bersama jajaran redaksi, Adi Priyanto mengatakan ANTARA juga bisa menginformasikan ajakan kepada masyarakat Bali untuk bergabung menjadi "Sahabat PLN" melalui PLN Mobile itu agar bila ada apapun terkait kelistrikan bisa menyampaikan kepada PLN sebagai sabahat.
"Sahabat itu bila ada sesuatu ya langsung menyampaikan kepada PLN, baik melalui PLN Mobile maupun kepada kami secara online, bukan menyampaikan masalah PLN keluar, sehingga bisa terjadi kesalahpahaman yang sebenarnya sangat mudah diatasi," kata orang nomer satu di PLN Bali itu yang datang ke Kantor ANTARA Biro Bali dengan Mobil Listrik.
Baca juga: PLN kampanyekan "New PLN Mobile" pada Hari Hak Konsumen Sedunia
Menanggapi harapan dalam kunjungan media itu, Kepala LKBN ANTARA Biro Bali Edy M. Ya'kub menyatakan kemitraan ANTARA dengan PLN Bali selama ini sudah berjalan cukup baik, karena itu kunjungan pimpinan PLN Bali dapat meningkatkan kemitraan selama ini menjadi lebih berkualitas.
"Kerja sama yang sudah baik itu bisa ditingkatkan lebih baik lagi pada tahun 2021, termasuk informasi yang bersifat konvergensi yang dikembangkan ANTARA Bali sejak tahun 2017, mengingat krama (masyarakat) Bali itu sangat 'visual minded' sehingga informasi yang ada video-nya memiliki 'viewer' yang tinggi, misalnya, informasi PLN Mobile bisa ditambahi dengan video yang bersifat tutorial sederhana," katanya.
Menurut Edy, sinergi dengan PLN itu juga terkait dengan salah satu dari tiga tugas ANTARA yang berdiri pada 13 Desember 1937 yakni "tugas utama" untuk melayani media massa, "tugas negara" untuk membantu negara dan "tugas publik" untuk melayani masyarakat.
"Tugas utama ANTARA memang melayani media massa yang mencapai ratusan media massa se-Indonesia dan kalau di Bali ada belasan media, baik media cetak, media online maupun media sosial, tapi sejak tahun 2007 melalui PP Nomor 40 Tahun 2007, kami mendapat tugas negara untuk melayani negara dan publik secara langsung," katanya.
Baca juga: Stimulus listrik periode Maret bisa dinikmati lewat PLN Mobile
Branding/Hoaks, EPN, BNI
Edy menegaskan bahwa ANTARA memiliki dua penugasan negara yakni melakukan "branding" potensi daerah/negara agar menjadi lebih berkembang, dan melakukan "counter issue/hoax" atau "Bela Bali" atas hal-hal yang merugikan negara/daerah dan masyarakat Bali akibat "perang" digital yang memunculkan hoaks.
"Tugas kami di daerah mengangkat potensi daerah itu, katakanlah semacam 'branding', tapi 'branding' itu bukan hanya terkait hal-hal yang positif, namun bila ada hal-hal negatif yang merugikan daerah/negara, maka kami juga melakukan 'counter' hoaks, asalkan kami dibantu dengan 'hotline' atau jalur khusus untuk membantu melakukan 'pembelaan' itu," katanya.
Untuk tugas melayani publik bersifat literasi bagi masyarakat, diantaranya pelatihan jurnalistik, pameran foto, media partner, lomba-lomba kepenulisan, dan kerja-kerja edukasi lainnya, seperti magang, media visit, riset.penelitian, dan peran-peran historis.
Baca juga: PLN Bali dorong masyarakat manfaatkan hidroponik ditopang tenaga listrik
Baca juga: PLN Bali bantu Bedah Rumah di Jembrana-Bali
Dalam kesempatan itu, pertemuan diakhiri dengan tukar menukar cendera mata, diantaranya notes, kalender, tumbler, dan buku. ANTARA menyerahkan buku esai bertajuk "Suara Milenial untuk Bali" yang merupakan hasil Lomba Esai terkait program Gubernur Bali, Wayan Koster, yang diluncurkan pada pada HUT ke-83 ANTARA (13/12/2020).
Sebelumnya (17/12/2020), Corporate Communication Head PT Elnusa Petrofin (EPN), Putiarsa Bagus Wibowo, juga melakukan "media visit" ke kantor LKBN ANTARA Biro Bali di Jalan Mataram 1, Banjar Lumintang, Kota Denpasar, Bali, guna menjalin komunikasi antara pihak Elnusa Petrofin dengan LKBN ANTARA yang selama ini sudah terjalin akrab di beberapa daerah, terutama di luar Jawa.
"Saya datang dari Jakarta dan kebetulan ada di Bali, saya selalu berusaha silaturahmi ke kantor biro ANTARA kalau ke daerah. Selama ini, saya sudah akrab dengan teman-teman ANTARA, terutama di luar Jawa, karena itu saya ingin mempererat hubungan dengan ANTARA di Bali," katanya, didampingi stafnya, Rahmad Hidayat A yang akrab disapa Yoko, serta staf lokal di Bali, Basuki.
Sebagai anak perusahaan PT Pertamina, ia menjelaskan Elnusa Petrofin (EPN) lebih fokus pada distribusi bahan bakar dan distribusi dari kilang ke SPBU. Kalau ada apa-apa terkait distribusi, baik kebocoran kilang maupun sopir yang nakal melakukan 'kencing' BBM, maka semuanya bisa dikonfirmasi kepada kami," katanya.
Kepada Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub bersama staf, ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang diberikan ANTARA di berbagai daerah. "Informasi yang kami sampaikan di Bali, misalnya, melalui ANTARA akan mudah tersebar di luar Bali, misalnya CSR Pertamina yang disalurkan kepada masyarakat melalui kami," katanya.
Merespons hal itu, Edy M Ya'kub menyambut baik "media visit" (kunjungan) PT Elnusa Petrofin itu untuk mempererat silaturahmi. "Kami siap membantu siapapun yang berbuat untuk kepentingan publik di Bali, karena keberadaan ANTARA di Bali memang bertugas untuk mengangkat potensi yang ada di daerah, serta melawan hoaks yang merugikan (publik) Bali," katanya.
Sementara itu, Tim Humas BNI Bali juga melakukan "media visit" ke kantor biro LKBN ANTARA Bali pada Rabu (23/12/2020). "Kami baru ke kantor ANTARA di sini," kata Candra dari BNI Bali.
SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"
ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
-- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali : d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
-- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
-- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
"Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
wartawan ANTARA bernama Herman"
(Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)
i. I Wayan Tjatranata - Koresponden Pertama/resmi (1972 – 1979)
-- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
RRI Denpasar)
-- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
ANTARA/tidak resmi)
-- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
-- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
Wayan Tjatranata (sejak 2017)
ii. Ismail Jacob - Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
-- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
-- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6, Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
(Okt.-Des. 1979)
1. Otang Fharyana - Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
-- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
-- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
-- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
-- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
-- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"
ERA PENGEMBANGAN
2. Syahrul B. Hidayat - Kepala Cabang (1983 – 1986)
-- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
-- melengkapi sarana/prasarana kantor
-- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)
3. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Cabang (1986 – 1996)
-- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
(peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
-- perintis rumah dinas - 1988
(Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
(tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
-- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
-- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra
4. I Ketut Atmadja - Kepala Biro (1996 – 1998)
5. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Biro (1998 – 2000)
-- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)
6. Chandra Hamdani Noor - Kepala Biro (2000 – 2005)
-- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata
7. Drs. Ahmad Wijaya - Kepala Biro (2005 – 2007)
-- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali
ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo - Kepala Biro - (2007 – 2013)
-- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
-- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
-- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
-- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
-- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya
9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro - (2013 – 2016)
-- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
-- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
-- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember 2016)
(6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
-- setelah 2 kali perpanjangan)
10. Edy M Ya’kub - Kepala Biro - (2016 - 2023)
-- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
-- perintis koran digital : 23 Maret 2018
a. 7 Februari 2018 : tutup koran biro “Bali Kini”
b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
-- perintis peran non-media :
a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
(penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
Otang Fharyana/2022)
-- pengembangan non-keredaksian:
a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
(peraturan daerah dari Gubernur Bali)
b. 22 Juli 2019 : "placement/diseminasi media"
(pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
c. pengembangan SDM (2018-2022):
-- 6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
(setelah 2 kali perpanjangan)
-- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
(Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
-- 2018-2019 : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
-- 1 Juli 2020 : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
-- 9 Mei 2022 : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
-- 9 Mei 2022 : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
-- 15 Juni 2022 : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
-- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
(HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
1. TUGAS UTAMA : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
3. TUGAS PUBLIK : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)
TIGA TUGAS KANTOR BERITA
1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
-- melayani media cetak/media online/medsos
-- kompas informasi (rujukan/dikutip)
-- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)
2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
-- diplomasi informasi eksternal
(perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
-- diplomasi informasi internal
(counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
-- peran diplomasi historis
(melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
-- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
b. koran digital (ANTARA Bali),
c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
d. medsos,
e. podcast,
f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
(ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
--> mulai 21 Januari 2018)
g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)
3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
-- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
-- platform (non-platform) :
a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
e. media partner (event)