Tabanan (ANTARA) - Sebanyak 220 personel TNI di wilayah Kodim 1619/Tabanan Provinsi Bali akan menjalani vaksinasi untuk COVID-19 pertama pada tahap dua.
"Di wilayah Kodim Tabanan ada 220 orang yang menerima, dan nantinya akan dilakukan screening khususnya syarat-syarat untuk mendapatkan vaksin, salah satunya tidak pernah positif, dan masuk dalam usia 18-60 tahun," kata Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto saat dikonfirmasi di Tabanan, Jumat.
Ia mengatakan dari 220 personel yang ditargetkan menerima vaksin COVID-19 tahap dua, tiga orang diantaranya pernah positif COVID-19 tanpa bergejala, sehingga ada 217 personel yang akan melalui proses vaksinasi melalui tahapan screening hingga proses observasi.
Proses vaksinasi COVID-19 tahap pertama telah dilakukan pada (27/1) yang diikuti oleh pejabat-pejabat publik yang mewakili wilayah kabupaten.
"TNI sendiri akan mendapatkan di tahap kedua dan kami masih menunggu, tahap kedua itu ada pelayanan publik mulai dari TNI Polri, pelayanan pajak, petugas pasar, petugas pelabuhan, terminal yang langsung berurusan dengan masyarakat. Tapi untuk pelaksanaannya kami masih menunggu surat dari pemerintah pusat seperti apa pelaksanaannya," katanya.
Selanjutnya, vaksinasi kedua akan dilaksanakan pada tanggal 9 Februari melewati masa waktu 14 hari. Pelaksanaannya tetap dilakukan di RSUD Tabanan, menyusul dengan fasilitas kesehatan lain di Puskesmas.
Sebelumnya, 60 orang dari pejabat publik dan tokoh masyarakat telah menerima vaksin perdana tahap pertama pada Rbu (27/1).
Baca juga: TNI-Polri kawal ketat penerimaan vaksin COVID-19 di Jembrana
Untuk wilayah Kabupaten Tabanan telah menerima vaksin COVID-19 sebanyak 7.200 vial yang disimpan di UPTD Instalansi Farmasi yang telah disimpan di ruang dingin (cold room) khusus.
Adapun target vaksinasi COVID-19 tenaga kesehatan untuk wilayah Kabupaten Tabanan akan selesai pada Februari 2021.
Kata dia, dari laporan saat ini bahwa jumlah nakes di Kabupaten Tabanan yang telah menerima e-tiket sebanyak 3.529 orang.