Badung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Bali, terus melakukan "bersih-bersih" untuk penanganan terhadap sampah kiriman yang dibawa arus gelombang laut ke tepi pantai yang terdampar di berbagai kawasan pantai di wilayah itu.
"Kegiatan bersih-bersih pantai ini terus dilakukan karena sekarang ini musimnya sampah-sampah kiriman dengan volume yang banyak dan membutuhkan penanganan yang serius dan profesional," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Kamis.
Baca juga: Sekitar 30 ton sampah diangkut dari Pantai Kuta
Ia mengatakan, pihaknya memberikan perhatian dan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menangani fenomena angin barat yang membawa sampah kiriman ke berbagai titik pantai di sepanjang wilayah Badung.
Menurutnya, dengan penanganan yang optimal tentu juga dapat memberikan kesan positif terhadap citra kawasan pantai seperti Pantai Kuta, Seminyak dan Legian yang merupakan objek wisata yang sudah dikenal di mancanegara serta tentunya akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung pada saatnya nanti.
"Kami juga berharap dalam penanganan sampah kiriman ini tidak saja mengandalkan dari pihak pemerintah saja tapi juga diperlukan partisipasi dan keterlibatan semua pihak dalam mendukung kegiatan bersih pantai," katanya.
Baca juga: Wakil Bupati Badung apresiasi partisipasi masyarakat bersihkan pantai
Sekda Adi Arnawa juga telah memantau langsung kesiapan DLHK Badung di lapangan dalam penanganan permasalahan sampah, tidak saja dari segi tenaga tetapi bagaimana operasionalnya terkait kesiapsiagaan menghadapi sampah kiriman tersebut.
"Dengan kondisi volume sampah yang banyak ini, kami membutuhkan alat-alat yang berat cukup banyak karena bisa menambah dan menunjang dalam rangka penanganan sampah di Pantai Kuta sehingga bisa maksimal dan optimal," ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi dan terus memberikan memotivasi kepada tenaga- tenaga kebersihan dan petugas, yang telah bersama-bersama menangani permasalahan sampah kiriman.
"Kami juga mengingatkan kepada petugas kebersihan dalam penanganan sampah ini untuk tetap melaksanakan dan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, terutama selalu menggunakan masker walaupun dalam kondisi yang cukup berat ini," ujarnya.