Denpasar (Antara Bali) - Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, memeriksa kondisi bayi kembar siam asal Kabupaten Buleleng yang dirawat selama hampir dua pekan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
"Dari hasil pemeriksaan dan diskusi kami mengetahui jika bayi tersebut mengalami kelainan bawaan, yakni kembar siam dempet dada perut," kata salah seorang anggota tim dokter RSUD Dr Soetomo, Poerwadi SpB SpBA, usai pemeriksaan, di Denpasar, Jumat.
Dia mengatakan, memang secara kasat mata jantungnya memang terpisah, namun perlu diperhatikan resiko kelainan bawaan lainnya.
Sebab, lanjut Poerwadi, seorang dari bayi kembar siam tersebut mengalami pembesaran kepala akibat kelebihan cairan atau hydrocephalus.
"Jaringan otaknya sudah sangat tipis karena tebalnya hanya sekitar setengah sentimeter. Kelainan ini tidak bisa dikoreksi," ujarnya.
Begitu juga dengan saudaranya, lanjut dia, juga mengalami kelainan pada kepala yang mengecil atau microchepaly serta jantungnya bocor.
"Kami menyimpulkan bayi kembar siam tersebut setiap saat bisa meninggal dunia dan peluangnya cukup kecil jika melihat kondisinya," katanya.(IGT)
Tim Dokter Soetomo Periksa Kembar Siam
Jumat, 11 Mei 2012 21:51 WIB