Singaraja (Antara Bali) - Warga Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, protes mutasi Kepala SD Negeri 7 Kubutambahan, Ketut Wijasa, ke SD Negeri Tembakan.
Protes tersebut disampaikan warga di depan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng di Singaraja, Senin.
"Kami minta agar Wijasa dikembalikan ke Kubutambahan," kata Kepala Desa Kubutambahan Ketut Sandirat yang memimpin aksi warga.
Selain itu, mereka juga menuntut BKD Kabupaten Buleleng mencopot Kepala Unit
Penyelenggara Pendidikan (UPP) Kubutambahan Wayan Merta yang dianggap sewenang-wenang dalam memutasi PNS setempat.
"Pilkada di Kabupaten Buleleng sudah lancar dan situasi tetap kondusif. Kami harap pemerintah tidak bikin gara-gara yang dapat melukai hati masyarakat kami," kata Sandirat.
Anggota Komisi A Made Teja menduga mutasi itu erat kaitannya dengan Pilkada Buleleng. "Hal ini yang membuat masyarakat resah," katanya.(MDE/M038/T007)