Bangli, Bali (ANTARA) -
Dalam arahan kepada jajaran kepolisian di Bangli, Kapolda Bali mengharapkan agar tugas dilaksanakan sebaik-baiknya dalam setiap tahapan kegiatan Pilkada, sebab sukses atau tidaknya pilkada tergantung dari keseriusan anggota yang bertugas di lapangan.
Dalam siaran pers Polres Bangli, menyebutkan peninjauan kesiapan pesta demokrasi pemilihan Bupati Bangli, tampak dihadiri Bupati Bangli I Made Gianyar, Dandim 1626 Bangli Letkol Inf. I Gede Putu Suardana, Ketua KPU Bangli I Putu Gede Pertama Pujawan, Ketua Bawaslu Bangli I Nengah Purna, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Kajari Bangli Eri Saripah, serta personel Anggota Polres Bangli yang terlibat dalam Ops Mantab Praja 2020.
"Dalam situasi pandemi COVID-19, saya minta kepada semua pihak terkait agar selalu taati Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan tugas demikian anggota KPPS pada saat pelaksanaan tahap pungut suara nantinya," katanya.
Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menambahkan setiap anggota wajib junjung netralitas untuk bangsa dan Negara ini.
"Siapapun yang terpilih kita harus siap menerima dan mengamankannya. Pastikan anggota dalam pelaksanaan tugas dalam keadaan sehat serta laporkan bilamana ada anggota yang kurang sehat untuk selanjutnya digantikan oleh anggota yang lain pada intinya kesehatan adalah prioritas dalam pelaksanaan tugas diharapkan bagi anggota yang melaksanakan tugas berangkat dalam keadaan sehat serta kembali dalam keadaan sehat," katanya.
"Situasi wilayah Kabupaten Bangli sampai dengan saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.
Dalam Pilkada tahun 2020 Kabupaten Bangli saat ini ada dua pasangan calon yaitu nomor urut 1 pasangan calon bupati dan wakil bupati I Made Subrata dan Ngakan Made Kuta Parwata, sementara nomor urut 2 yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan Wayang Diar.