Denpasar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, I Ketut Sedana Merta, melakukan pemantauan/monitoring peningkatan ruas jalan penghubung Desa Sibetan-Desa Kutabali.
“Tujuan turun ke lapangan ini adalah untuk evaluasi pembangunan. Berhubung tidak ada jabatan wakil bupati yang sedang cuti, sesuai dengan pengawasan pembangunan, kami harus ambil alih kegiatan pembangunan yang strategis sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan,” jelas Sedana Merta melalui siaran pers yang diterima Jumat.
Ia juga menambahkan, peninjauan pada Kamis (12/11) itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pengerjaan infrastruktur jalan antar desa yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana hingga akses jalan ke desa-desa tersebut layak.
"Jarak jalan Kutabali ini adalah sekitar 3,9 kilometer. Jalan alternatif penghubung memang diharapkan tidak hanya masyarakat di sini, tapi merupakan akses penghubung desa sekitar seperti Desa Rendang dan Selat. Akses jalan potong yang memungkinkan menuju Kecamatan Bebandem atau Ibu Kota Amlapura lebih cepat," imbuhnya.
Dikatakan, sebelumnya jalan ini memang sempit luasannya, standarnya masih kurang. Untuk itu tokoh adat bersama pengurus desa bersinergi dengan Kadis PU bersama jajaran dan rekanan atau pemenang kegiatan akhirnya diputuskan untuk melakukan pelebaran akses jalan.
Dalam pemantauan secara langsung itu, Sekda Sedana Merta juga mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat sekitar dalam pemeliharaan jalan ini. Tanpa dukungan masyarakat tentu pembangunan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.
Baca juga: Pjs Bupati Karangasem tinjau gedung sekolah roboh
Sementara itu, Kadis PU Kabupaten Karangasem I Nyoman Sutirtayasa melaporkan, progres pengerjaan kegiatan , 53 persen dari rencana 35 persen jadi ditambah 18 persen. Artinya progres pengerjaan masih berada di titik aman dimana kegiatan sesuai surat perintah kerja dimulai 27 Agustus 2020 dan berakhir sesuai dengan kontrak yang disepakati pada 14 Desember 2020.
“Jika terjadi keterlambatan pengerjaan maka pihak pelaksana kerja PT. Arsa Buana Manunggal akan dikenakan denda," katanya.
Secara umum pekerjaan yang dilaksanakan pada paket pekerjaan. Pemeliharaan berkala jalan ruas Jalan Sibetan Kutabali meliputi pekerjaan utama panjang rencana pekerjaan pemeliharaan jalan ruas Jalan Sibetan Kutabali adalah 3.906 meter dengan lebar 4 meter.
Pekerjaan Pelebaran Jalan dimana kondisi eksiting aspal memiliki lebar rata-rata 3,00 meter dan akan dilaksanakan pelebaran 0,5 meter pada kedua sisi sehingga lebar finishing aspal rencana menjadi 4 meter. Pelebaran dilaksanakan penggalian dengan kedalaman 20 cm dan dipasang agregat A yang dipadatkan sampai dengan kepadatan yang dipersyaratkan.
Selain plebaran, agregat A juga dilaksanakan pada beberapa titik yang dilaksanakan peninggian elevasi jalan dengan ketebalan #15 cm dan sebelumnya ditimbun dengan agregat pilihan dengan ketebalan sesuai rencana Peninggian. Pada beberapa titik Lokasi juga dilaksanakan Penghamparanran Laston Lapis Antara (AC-BC) dengan ketebalan 6 cm padat.Adapun Finishing Pekerjaan Aspal menggunakan Laston Lapis Aus (AC-WC) dengan ketebalan Padat 4 cm dari Sta 0+000 Awal sampai dengan Sta 34906 (Akhir).
Kegiatan dibawah tanggung jawab konsultan pengawas CV. Cahaya Desain ini juga akan dikerjakan dengan pekerjaan pendukung. Adapun Pekerjaan Pendukung lainnya yaitu meliputi Pekerjaan Galian Tanah , Pasangan Mortar (Saluran dengan pasangan Batu Kali) Pasangan DPT (Dinding Penahan Tanah). Kemudian ditambah Pekerjaan Plat Dekker , Pekerjaan Campuran Aspal untuk, Pekerjaan Minor (Petching) Pekerjaan Leneng, Pekerjaan Penebangan Pohon dan Pekerjaan Lapis Pondasi Lapis Bawah Beton Kurus.
Sekda Karangasem pantau pengerjaan ruas jalan Desa Sibetan-Kutabali
Jumat, 13 November 2020 6:18 WIB