Denpasar (ANTARA) - BRI Kanwil Denpasar mencatat Website Pasar BRI se-Bali membukukan 2.989 transaksi dengan nilai sekitar Rp153 juta.
"Khusus untuk wilayah Provinsi Bali, terdapat 140 Web Pasar dengan jumlah pedagang terdaftar sebanyak 1.279 orang. Transaksi di 140 Web Pasar se-Bali tersebut telah dilakukan sebanyak 2.989 transaksi dengan nominal kurang lebih Rp153 juta," kata Pemimpin Wilayah BRI Denpasar, Ida Bagus K Subagia di Denpasar, Bali, Selasa.
Saat ini, jumlah Web Pasar BRI se-Kanwil BRI Denpasar mencapai 309 unit dengan jumlah pedagang yang telah terdaftar sebanyak 2.469 orang.
BRI mengeluarkan Program Web Pasar sebagai bentuk dukungan BRI terhadap sektor UMKM untuk dapat bertahan pada masa pandemi COVID-19.
Website Pasar BRI merupakan salah satu inovasi untuk membantu para pedagang agar tetap dapat berjualan. Keberadaan website tersebut menjadi solusi sekaligus alternatif bagi para pedagang untuk berinteraksi dengan konsumen tanpa tatap muka.
Baca juga: BRI Kanwil Denpasar telah salurkan KUR Mikro Rp6,7 triliun hingga Oktober
Ida Bagus K Subagia menjelaskan dukungan digitalisasi transaksi di pasar-pasar tersebut bertuujuan agar para pedagang pasar terbantu memasarkan dagangannya kepada konsumen secara virtual tanpa harus bertemu secara langsung di lokasi pasar.
"Produk yang bisa dibeli antara lain sembako, sayuran, daging, buah-buahan, dan berbagai kebutuhan lainnya melalui website yang langsung terhubung dengan penjual di pasar," ungkap Ida Bagus K. Subagia yang sempat menerima Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub dalam media visit di kantornya (2/11).
Ia menjelaskan Web Pasar BRI yang tergabung dalam Pasar.id merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok maupun barang rumah tangga lainnya tanpa harus keluar rumah.
"Cukup masuk ke website pasar.id, maka pembeli akan diarahkan kepada website pasar terdekat, kemudian pembeli akan langsung memilih barang yang dibutuhkan dan melakukan transaksi pembayaran menggunakan transfer rekening maupun QRIS," katanya.
Ida Bagus K. Subagia yang membawahi wilayah Bali, NTB, dan NTT itu menambahkan setelah transaksi berhasil maka kurir atau admin pasar akan mengantar barang sesuai lokasi yang ditetapkan.