Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta pemangku kepentingan terkait mempersiapkan dengan matang penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali, yang akan dihadiri oleh 5.000 hingga 7.000 delegasi dari 193 negara.
"Saya kira kita juga sebagai tuan rumah punya banyak pengalaman untuk jadi tuan rumah berbagai konferensi internasional," kata Presiden di Istana Kepresidenan, Bogor, Kamis, dalam rapat terbatas secara virtual mengenai penyelenggaraan GPDRR 2022.
Presiden juga mengemukakan bahwa ajang GPDRR yang digelar oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengurangan Risiko Bencana (UN Office for Disaster Risk Reduction/UNISDR) harus dimanfaatkan untuk mengedepankan kepentingan nasional Indonesia.
Baca juga: Menparekraf Wisnhutama resmi luncurkan program "We Love Bali"
"Kehadiran (perwakilan dari) 193 negara tadi dapat digunakan sebagai momentum untuk mempromosikan pariwisata indonesia," ia menambahkan.
GPDRR merupakan perhelatan global yang diselenggarakan dua tahun sekali untuk meninjau berbagai perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan bencana. Ajang itu terakhir digelar di Jenewa, Swiss.
Baca juga: Pemprov Bali dan BI dorong asosiasi MICE bersatu bangkitkan pariwisata
Presiden mau penyelenggaraan GPDRR 2022 di Bali dipersiapkan matang
Kamis, 15 Oktober 2020 10:17 WIB