Denpasar (ANTARA) - Bupati Ende Djafar H Achmad menemui Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati guna mendapatkan masukan terkait pembangunan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
"Sebagai pintu masuk pariwisata nasional bahkan dunia, Bali kami harapkan bisa menjadi penghubung bagi wisatawan yang ingin menyaksikan dan merasakan keunikan Kabupaten Ende," kata Bupati Djafar saat menemui Gubernur dan Wagub Bali, di Denpasar, Senin.
Pihaknya sangat berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat bersinergi dan berintegrasi dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Ende.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pengembangan pariwisata harus didukung dengan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia.
Itu sebabnya, dia mengatakan dalam masa kepemimpinannya saat ini terus berupaya menata pembangunan pariwisata di Bali, baik dari segi fasilitas penunjang maupun sistem kepariwisataan itu sendiri.
Seusai menemui Gubernur Bali, Bupati Ende juga bertemu dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Kepada Wagub yang akrab disapa Cok Ace itu, dia menyampaikan keinginannya agar Kabupaten Ende bisa menjadi "anak angkat" Provinsi Bali dalam pengembangan pariwisata ke depan.
"Hal ini mengingat saat ini Ende masih memiliki keterbatasan dalam hal promosi dan ketersediaan SDM pariwisata," ujarnya.
Kabupaten Ende saat ini memiliki 108 potensi objek wisata, baik itu potensi wisata alam, potensi wisata budaya dan potensi wisata buatan.
Sebagai kenang-kenangan, Wagub Cok Ace menyerahkan cinderamata berupa patung Garuda Wisnu Kencana kepada Bupati Djafar H Achmad. Tampak hadir mendampingi Bupati Ende, Kepala Dinas Pariwisata Ende Hiparkus Heppi dan Kepala Bappeda Kabupaten Ende Andreas Worho.