Negara (Antara Bali) - Rekonstruksi terhadap pembuangan mayat Made Purnabawa dan keluarganya di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis, dipadati oleh warga yang penasaran ingin melihat langsung pelaku.
Saat lima orang pelaku yaitu Heru, Mohammad Kadir alias Abdul Kodir, Sapa'at alias Herman, Sugiono dan Putu Anita Sukra Dewi melakukan rekonstruksi atas pembuangan tiga mayat dan ditemukan warga, Senin 20 Februari 2012, ratusan warga menyorakinya.
Rekonstruksi dengan 25 adegan itu diawali saat saksi Usman, berpapasan dengan rombongan pelaku yang menggunakan mobil Kijang Innova milik korban serta dua unit sepeda motor di sekitar lokasi pembuangan mayat.
Puncaknya, Heru, Kadir, Sapa'at, Sugiono dan Hadi yang saat ini masih buron secara bersama-sama melemparkan mayat Purnabawa, istrinya dan anaknya yang masih bocah ke kebun berjurang.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol M. Arif Sugiarto mengatakan, rekonstruksi itu merupakan tahap akhir dari penyidikan kasus yang diawali hilangnya tiga orang sekeluarga dalam beberapa hari.
"Setelah ini berkas perkara segera kami selesaikan dan dilimpahkan ke kejaksaan," katanya. (GBI/T007)
Rekonstruksi "Jagal" Sekeluarga Disoraki
Kamis, 12 April 2012 14:11 WIB