"Mayat pria dari identitas KTP-nya bernama Selamat Meidias (30) ditemukan oleh satpam di selokan depan Bank, sebelah selatan Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa karena tercium bau yang menyengat dan dicurigai bau bangkai," kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis malam.
Ia mengatakan terkait dengan penyebab meninggalnya masih dalam pendalaman, sehingga belum dapat dipastikan pria tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan.
Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan," ucap Sukadi.
Ia menjelaskan, pada pukul 19.15 wita, satpam di bank tersebut mencium bau busuk dari arah depan kantor. Selanjutnya mengambil senter karena sumber bau menyengat tersebut berasal dari dalam selokan dan kondisi selokan yang gelap.
"Jadi saksi ini mencari tahu asal bau menyengat tersebut dan turun ke selokan dengan alat bantu senter untuk memastikan sumber bau tersebut. Ternyata terlihat sesosok mayat tergeletak dengan kondisi diperkirakan sudah meninggal dengan bau yang sangat menyengat," ucap Sukadi.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi langsung meminta bantuan dan melaporkan kejadian tersebut.
Hasil dari proses identifikasi ditemukan dompet warna hitam berisi KTP atas nama Selamat Meidias, Semarang 22 Mei 1990, laki, Pekerjaan Pelajar, Alamat sesuai KTP Kp. Spoorlan RR/RW 003/003 Kel. Kemijen, Kecamatan Semarang Timur Semarang Jawa Tengah. Kemudian, berisi uang tunai Rp150.000, sepasang sandat jepit warna putih, tali warna biru, korek gas dan topi warna hitam.
Saat ini mayat tersebut telah dievakuasi ke RSUP Sanglah. Selain itu, posisi mayat saat ditemukan dalam posisi menengadah dan kepala mengarah ke utara.