Surabaya (Antara Bali) - Sejumlah pengusaha Malaysia menjajaki potensi pasar makanan minuman di Indonesia, khususnya Jawa Timur, karena masyarakatnya memiliki daya tarik besar terhadap beragam komoditas asal Negeri Jiran itu.
"Di Jatim saja ada sekitar 38 juta jiwa penduduk yang bisa dibidik," kata Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia H E Dato' Sri Mustapa Mohamed ketika menghadiri Pertemuan Bisnis antara Pengusaha Malaysia dan Jatim di Surabaya, Senin.
Akan tetapi, ungkap dia, sampai sekarang belum ada pengusaha makanan minuman Malaysia yang menanamkan modalnya untuk berinvestasi di Jatim.
"Apalagi, selama ini pengusaha Malaysia yang berinvestasi di Jatim masih tertarik di sektor perkebunan dan beberapa pengusaha kami sudah menanamkan modalnya di sektor perbankan nasional," ujarnya.
Menurut dia, kini saat yang tepat bagi Malaysia dan Surabaya sebagai ibu kota Provinsi Jatim untuk menjalin kerja sama, salah satunya mewujudkan Sister Kadin antara Surabaya-Malaysia.
"Hal tersebut sekaligus persiapan menghadapi 'ASEAN Economic Community' pada tahun 2015," katanya.(*/T007)