Jakarta (Antara Bali) - Laju penjualan mobil Toyota di Indonesia pada Maret 2012 terganggu aksi demo pekerja PT Astra Otopart Tbk, sehingga penjualan yang semula diprediksi tembus 35 ribu unit tidak tercapai.
"Pasokan beberapa komponen plastik agak terganggu kasus demo AOP tersebut," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto di Jakarta, Minggu.
Akibatnya, produksi Toyota Yaris, Fortuner, dan Kijang Innova mengalami hambatan, yang berdampak pada pasokan model-model tersebut ke pelanggan.
"Permintaannya tidak menurun. Selama ini, permintaaan masih di atas kemampuan pasokan," ujarnya.
Joko memperkirakan pada awalnya penjualan Toyota di bulan Maret menembus angka 35 ribu unit, karena permintaan terutama untuk Avanza dan Innova masih tinggi dan inden.
Namun berdasarkan data TAM secara whole sales (penjualan sampai tingkat dealer) hanya menembus angka 33.309 unit. Jumlah itu turun 0,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 33.558 unit.
Kondisi itu membuat penguasaan pasar Toyota terhadap pasar mobil nasional menurun tipis menjadi 38,4 persen pada Maret dibanding Februari sebesar 38,8 persen. Pada Maret, penjualan mobil nasional diperkirakan mencapai 86.817 unit dan pada Februari sebesar 86.407 unit.(*/T007)