Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menggugah kepedulian masyarakat setempat untuk lebih aktif mendonorkan darah karena bermanfaat dan mampu menyelamatkan nyawa seseorang.
"Sumbangan darah diberikan sangat dibutuhkan oleh mereka yang saat ini tengah menjalani perawatan," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu dalam donor darah di Lapangan Timur kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, kesediaan untuk mendonorkan darah merupakan perbuatan mulia yang tak bisa dinilai dengan apapun, apalagi di tengah pandemi COVID-19.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif sejumlah asosiasi sehingga kegiatan donor darah ini dapat terlaksana," ucapnya pada acara donor darah yang dirangkai dengan pasar murah bertajuk "Synergy for Humanity" itu.
Pada kesempatan itu, pria yang kini juga akrab disapa Profesor Wagub itu kembali menyampaikan keprihatinan atas situasi perekonomian Bali saat ini. Pertama kalinya dalam sejarah Bali, pertumbuhan ekonomi menyentuh minus 10,98 persen pada triwulan II Tahun 2020.
Baca juga: PMI Bali sediakan stok darah untuk terapi plasma konvalesen
Tak hanya itu, Bali mengalami deflasi karena rendahnya daya beli masyarakat.
"Kita mengalami kelebihan pasokan karena hasil produksi tidak terserap," ujar dia yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Cok Ace menyebut kontraksi yang cukup berat ini disebabkan oleh terpuruknya sektor pariwisata yang selama ini menjadi lokomotif perekonomian Bali.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan bergandengan tangan agar Bali bisa melewati masa-masa sulit.
Wagub Bali menilai kegiatan pasar murah yang dilaksanakan kali ini adalah langkah cerdas di tengah situasi sulit.
Kendati transaksi yang terjadi tidak dalam jumlah besar, minimal bisa memperpendek mata rantai antara produsen dan konsumen.
"Saya kira itu sangat membantu," ucapnya.
Baca juga: FSP Par-SPSI Bali peduli COVID-19 dengan aksi donor darah
Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Bali Ketut Dharma Siadja selaku ketua panitia menyampaikan kegiatan itu merupakan wujud kepedulian beberapa asosiasi terhadap kondisi yang saat ini dihadapi masyarakat.
Pihaknya ingin menunjukkan bahwa para pengusaha yang bergerak dalam berbagai bidang usaha tidak semata berorientasi keuntungan.
Walaupun kecil, ia berharap sumbangsih ini memberi manfaat bagi masyarakat. Selain Asephi, ada empat asosiasi lain yang ikut andil menyukseskan kegiatan ini yaitu Indo Pajero Community (IPC) Bali, HIPMI Peduli Bali, Bali Golf dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).
Untuk menarik minat masyarakat mengikuti donor darah, pihak panitia memberi bingkisan bahan pokok bagi 100 pendonor. Kegiatan donor darah dan pasar murah dihadiri pula oleh Ketua PMI Bali IGB Alit Putra, Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab dan Kepala BI Perwakilan Bali Trisno Nugroho.
Wagub Bali ajak masyarakat lebih aktif donor darah
Sabtu, 29 Agustus 2020 21:48 WIB