Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Kamis (27/8) mencatat, pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh paling banyak dari Kabupaten Buleleng, yakni sebanyak 26 orang, dari total 74 pasien.
"Untuk hari ini dilaporkan ada 74 pasien yang sembuh. Setelah Kabupaten Buleleng dengan jumlah pasien sembuh terbanyak 26 orang, kemudian disusul Kota Denpasar (13), Tabanan (9), Klungkung (8), Karangasem (6), Badung (4), Gianyar (4), Bangli (3) dan dari kabupaten Tabanan satu orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Kamis.
Khusus untuk Kabupaten Buleleng dari jumlah pasien positif COVID-19 secara kumulatif sebanyak 361 orang yang sudah sembuh sebanyak 354 orang.
"Dengan tambahan 74 orang yang sembuh ini, maka jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 secara kumulatif menjadi sebanyak 4.189 orang atau 87,13 persen dari total kasus positif yang terkonfirmasi," ujar Dewa Indra.
Baca juga: GTPP Bali laporkan tambahan dua pasien positif COVID-19 meninggal
Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu mengatakan, hari Kamis ini ada penambahan 82 kasus baru, sehingga jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi menjadi 4.808 orang.
"Adapun sebaran penambahan kasus baru hari ini yakni Kabupaten Jembrana (5), Tabanan (8), Badung (10), Denpasar (14), Gianyar (10), Bangli (4), Klungkung (10), Karangasem (6) dan Buleleng (16)" ucapnya.
Pihaknya mencatat hari ini ada penambahan dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia, satu dari Kabupaten Tabanan dan satu Kabupaten Buleleng, sehingga jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia menjadi 58 orang atau 1,21 persen.
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) menjadi sebanyak 560 orang (11,65 persen).
Baca juga: Bali catatkan 87,57 persen pasien COVID-19 sudah sembuh
"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 4.417 orang (91,87 persen)," ujar Dewa Indra.
Meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 terus meningkat, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.